MEDAN, Waspada.co.id – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara telah berhasil melaksanakan implementasi penerapan smart meter berbasis Advanced Metering Infrastructure tahap I di Sumatera Utara.
Smart meter AMI merupakan alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk menyediakan informasi yang komprehensif.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, menjelaskan bahwa Advance Metering Infrastructure (AMI) merupakan salah satu transformasi digital yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
“Implementasi penerapan smart meter AMI tahap I ini dilakukan di Unit Layanan Pelanggan (ULP) dengan total pemasangan sebanyak 41.821 smart meter AMI,” katanya, Selasa (23/10).
Untuk mencapai keberhasilan program ini, PLN UID Sumatera Utara telah menempatkan 120 petugas khusus untuk memasang Smart Meter AMI sejak tanggal 17 Juli 2023 lalu.
“Penerapan smart meter AMI ini memiliki beberapa keunggulan, termasuk pembacaan data meter secara real time dan dapat dilakukan dari jarak jauh, serta mempercepat waktu pemulihan ketika terjadi gangguan listrik,” jelasnya.
Ali Ginting, salah satu pelanggan PLN Unit Layanan Pelanggan Helvetia di Kecamatan Medan Helvetia, mengungkapkan bahwa layanan PLN saat ini sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya. Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, pelanggan PLN dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan layanan PLN.
“Terima kasih kepada PLN yang telah mengganti kWh Meter dari yang konvensional menjadi Smart Meter AMI, dipasangnya AMI diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada kami, terutama dalam pembacaan meter,” ujarnya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN,” tambahnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung