Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah momen penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Proses Pilpres ini diprediksi akan melibatkan tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan bersaing untuk mendapatkan dukungan masyarakat.
Salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang telah secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 19 Oktober 2023 adalah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Kehadiran pasangan ini dalam pertarungan Pilpres 2024 menjadi perhatian, mengingat mereka memiliki latar belakang dan rekam jejak yang patut dipelajari lebih lanjut.
Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, telah mendapatkan pengakuan atas kepemimpinannya di tingkat provinsi. Dia dikenal oleh banyak orang karena kinerjanya yang sukses dalam memimpin Jawa Tengah.
Sementara itu, Mahfud MD, yang merupakan seorang akademisi dan saat ini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Dia berpengalaman di bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Mengenal profil kedua calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ini adalah suatu keharusan bagi masyarakat Indonesia. Memahami secara mendalam tentang latar belakang, visi, misi, dan rekam jejak mereka akan membantu warga negara dalam membuat keputusan yang cerdas dan berdasarkan informasi yang akurat saat pemilu nanti pada 14 Februari 2024.
Berikut akan diulas lebih mendalam profil Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, seperti yang dilansir oleh Liputan6.com.
Ganjar Pranowo adalah seorang politikus dan Gubernur Jawa Tengah yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Beliau adalah anak dari pasangan Pamuji dan Sri Suparmi. Saat ini, Ganjar sudah menikah dengan Siti Atikoh Suprianti dan memiliki seorang anak bernama Zinedine Alam Ganjar.
Pendidikan Ganjar dimulai dari SDN 1 Kutoarjo, SMPN 1 Kutoarjo, dan SMA BOPKRI I Yogyakarta. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, termasuk di Universitas Gadjah Mada, di mana ia belajar di Fakultas Hukum. Ganjar juga melanjutkan studinya di Universitas Indonesia di Pascasarjana Ilmu Politik.
