Banyak Orang Berunjuk Rasa di Berbagai Kota di Seluruh Dunia

by -96 Views

Ratusan ribu pengunjuk rasa berkumpul di Eropa, Timur Tengah, dan Asia pada Sabtu (28/10) untuk mendukung Palestina ketika Israel melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza.

Unjuk rasa terbesar terlihat di London, dengan kumpulan massa yang berbaris melalui pusat ibu kota untuk menuntut gencatan senjata oleh Perdana Menteri Rishi Sunak.

Camille Revuelta, salah satu pengunjuk rasa, mengatakan, “Negara-negara adidaya yang terlibat belum cukup berbuat. Kami di sini untuk menyerukan gencatan senjata, hak-hak Palestina, hak untuk hidup, hak asasi manusia, hak-hak kami.”

Pemerintahan Sunak, mengikuti sikap Amerika Serikat, tidak menyerukan gencatan senjata, tetapi menganjurkan jeda kemanusiaan untuk memungkinkan bantuan mencapai Gaza.

Inggris mendukung hak Israel untuk membela diri setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.400 orang, sebagian besar warga sipil.

Jumlah korban di Gaza telah mencapai 7.650 orang, sebagian besar merupakan warga sipil, sejak serangan Israel dimulai tiga minggu yang lalu, menurut laporan kementerian kesehatan Palestina.

Meskipun mendapat dukungan dari pemerintah Barat dan banyak warga negara atas serangan Hamas, tanggapan Israel juga menimbulkan kemarahan di negara-negara Arab dan Muslim.

Di Malaysia, demonstran berkumpul di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kuala Lumpur.

Presiden Turki, Tayyip Erdogan, dalam rapat umum besar di Istanbul, menyebut Israel sebagai penjajah dan menegaskan bahwa Hamas bukanlah organisasi teroris.

Erdogan mendapat kecaman dari Israel karena menyebut kelompok militan tersebut sebagai “pejuang kemerdekaan”.

Warga Irak juga turut serta dalam unjuk rasa di Baghdad dan di Tepi Barat yang diduduki Israel. Pengunjuk rasa Palestina di Hebron juga menyerukan boikot produk Israel secara global.

“Jangan ikut serta dalam pembunuhan anak-anak Palestina,” demikian mereka menyanyikan lagu tersebut.

Di Eropa, ada juga unjuk rasa di Kopenhagen, Roma, dan Stockholm.