Israel Menghentikan Penyediaan Internet Melalui Starlink oleh Elon Musk di Gaza

by -107 Views

Menteri Komunikasi Israel, Shiomo Karhi, mengatakan bahwa mereka akan menghentikan miliarder Elon Musk dalam menyediakan layanan internet di Jalur Gaza melalui Starlink, sistem komunikasi berbasis satelit miliknya. Karhi menuduh kelompok Hamas akan menggunakan layanan tersebut untuk kegiatan mereka. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan memutuskan segala hubungan dengan Starlink.

Pernyataan ini muncul setelah Musk mengumumkan bahwa Starlink akan memperluas layanannya ke “organisasi bantuan yang diakui secara internasional” di Jalur Gaza setelah Israel memutus jaringan komunikasi yang menyebabkan pemadaman listrik total di daerah tersebut pada Jumat malam (27/10/2023). Layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza terputus total akibat pengeboman yang dilakukan oleh Israel.

Gaza telah menjadi target serangan udara tanpa henti oleh Israel sejak serangan mendadak oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober. Hamas meluncurkan Operasi Badai Al-Aqsa dengan melakukan serangan mendadak ke wilayah Israel melalui udara, laut, dan darat. Israel membalas dengan serangan udara yang semakin intensif terutama pada Jumat malam, sambil melakukan serangan darat.

Selama serangan ini, setidaknya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak, tewas. Sementara itu, korban jiwa dari pihak Israel tidak mencapai 1.400 jiwa. Selain itu, 2,3 juta penduduk Gaza juga menghadapi masalah kekurangan makanan, air, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut.

Sejak dibukanya titik penyeberangan Rafah akhir pekan lalu, hanya sedikit truk bantuan yang dapat memasuki Gaza.