Penyidik gabungan dari Dittipidkor Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dalam kasus pemerasan yang melibatkan Ketua KPK, Firli Bahuri, terkait kasus korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021.
SYL telah selesai diperiksa pada pukul 19.15 WIB. Dia keluar dari lobby Bareskrim dengan didampingi oleh penyidik. SYL terlihat hanya tertunduk dan tidak mengucapkan sepatah kata pun.
Muhammad Hatta, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian, juga telah selesai diperiksa. Seperti SYL, Hatta juga hanya menunduk. Keduanya keluar secara bersamaan dan masuk ke mobil penyidik. Namun, SYL dan Hatta masuk ke mobil yang berbeda.
Sebelumnya dilaporkan bahwa SYL telah dipanggil oleh Bareskrim Polri terkait dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK. SYL tiba pada pukul 13.11 WIB menggunakan mobil penyidik berwarna hitam. Dia terlihat mengenakan baju putih dan rompi tahanan berwarna oranye. Saat ini, SYL telah menjadi tersangka dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
SYL juga terlihat membawa map berwarna biru dan tangannya terborgol. Ketika ditemui oleh media, SYL enggan banyak berkomentar mengenai pertemuannya dengan Ketua KPK Firli Bahuri di Kertanegara. “Aku lagi mau diperiksa ya,” kata SYL di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/10).
Tidak hanya SYL, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian, Muhammad Hatta, juga diperiksa oleh Bareskrim Polri pada hari yang sama. Hatta datang dengan mobil yang berbeda dengan SYL, yaitu mobil penyidik KPK berwarna putih. Berbeda dengan SYL, Hatta hanya tersenyum saat bertemu dengan media. Tangannya juga terborgol. (inilah/pel/d2)
