Waspada.co.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan, penyaluran bantuan kemanusiaan ke Palestina dapat menggunakan zakat karena terdapat kebutuhan yang mendesak.
“Terdapat kebutuhan mendesak untuk membantu saudara kita di Palestina. Salah satu bentuk bantuan adalah dengan menyalurkan zakat yang dibayarkan oleh para muzakki di Indonesia untuk kepentingan mustahik saudara-saudara kita di Palestina,” kata dia saat ditemui dalam acara Mutada Sanawi III di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Menurutnya, saat ini ada kebutuhan mendesak yang terkait dengan kemanusiaan. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat Indonesia untuk menyalurkan zakat kepada Palestina.
Ia berharap bahwa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia dan lembaga amil zakat (LAZ) dapat fokus dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk pemulihan kesehatan, kebutuhan pokok, serta menjaga eksistensi bangsa dan negara Palestina agar bisa merdeka.
Asrorun Niam mengatakan bahwa potensi zakat di Indonesia mencapai Rp 327 triliun hingga Rp 350 triliun per tahun. Jumlah tersebut dapat dioptimalkan untuk bantuan ke Palestina.
“Kami secara khusus mengimbau saudara-saudara Muslim di Indonesia untuk menyalurkan kewajiban zakatnya untuk kepentingan Palestina,” ujarnya.
Sebelumnya, Baznas RI telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp 12 miliar untuk korban konflik di Gaza, Palestina akibat agresi Israel. Penyaluran bantuan dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri RI, jaringan Baznas di Mesir, dan jaringan Baznas di Yordania.
Rencananya, bantuan akan disalurkan dalam beberapa tahap. Tahap pertama senilai Rp 3 miliar melalui jalur Kemenlu (Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir), Rp 1,5 miliar melalui jaringan Baznas di Mesir melalui jalur Rafah senilai Rp 1,5 miliar.
Bantuan yang disalurkan ke Palestina antara lain berupa bahan makanan seperti beras, susu, kornet, sarden, dan mi instan. Selain itu juga disalurkan bantuan kebutuhan dasar seperti selimut, sarung tangan, popok, pembalut, makanan bayi, obat-obatan, dan panel surya. (antara.com)
