Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, menyatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi merupakan hasil dari kaum tirani dan bukanlah karena kepentingan konstitusi. Oleh karena itu, Masinton mengajak anggota dewan lainnya untuk menyadari bahwa konstitusi sedang diinjak-injak.
Masinton menegaskan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden merupakan tragedi dan tirani terhadap konstitusi. Ia menekankan bahwa konstitusi tidak boleh dipermainkan atas nama pragmatisme politik sempit.
Masinton juga mengklaim bahwa pembicaraannya mengenai konstitusi hari ini tidak didasarkan pada kepentingan partai politik maupun calon presiden dan wakil presiden. Ia menyebutkan beberapa nama calon tersebut, namun tidak menyebutkan nama Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapres Prabowo.
Lebih lanjut, Masinton menyatakan bahwa ia bicara mengenai bagaimana menjaga mandat konstitusi, reformasi, dan demokrasi.
