Pertemuan Jokowi dan Mega Terungkap oleh Sekjend PDIP pada Bulan Maret

by -188 Views

JAKARTA, Waspada.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengungkapkan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Megawati Soekarnoputri pada 18 Maret 2023. Dalam pertemuan tersebut, turut hadir ia dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dalam pertemuan tersebut, Hasto mengungkapkan bahwa Jokowi menyepakati pengusungan Ganjar Pranowo yang akan dideklarasikan oleh PDIP. Pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam.

“Ada dua jam dengan Bu Mega, satu jam kami ikut mendampingi dengan Mas Pramono Anung. Di situ sebenarnya sudah disepakati untuk mencalonkan pak Ganjar Pranowo,” ujar Hasto dilansir dari laman republika, Kamis (2/11).

Ia juga menyinggung pernyataan Jokowi mengenai pemimpin berambut putih. Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara relawan yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 26 November 2022.

“Kan yang mengatakan rambut putih siapa? Kan itu dicatat oleh rakyat, tetapi seseorang bisa berubah, tapi kalau bagi Bu Mega, bagi kami, karena rakyat Indonesia itu juga kokoh,” ujar Hasto.

“Konsistensi itulah yang juga diapresiasi oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan kami semua sebagai karakter dari bangsa ini. Bangsa kita tidak pernah berubah-ubah, ketika ada yang berubah pasti ada tanda tanya,” sambungnya.

Pada 18 Maret 2023, Megawati menemui Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam keterangan tertulisnya, Hasto mengatakan pertemuan selama tiga jam itu membahas berbagai masalah bangsa dan membangun pemahaman tentang masa depan.

“Serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri dalam menghadapi berbagai tantangan geopolitik, mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan sebagai jalan Indonesia berdiri tegak sendiri,” ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (18/3).

Menurutnya, dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus di tempat yang memiliki banyak kenangan bagi Megawati bersama Presiden pertama Soekarno. Bahkan, Megawati membagikan beberapa hal yang tidak pernah disampaikan ke publik.

“Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang belum pernah diceritakan kepada Presiden Jokowi dan sekaligus menjelaskan ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia,” ujar Hasto.

“Dalam pertemuan tersebut pastinya dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024,” sambungnya.(wol/republika/mrz/d2)