Bulog Memastikan Pasokan dengan Mengimpor 3000 Ton Beras dari Kamboja

by -102 Views

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut, Arif Mandu, menjelaskan bahwa mereka telah mendapatkan alokasi sekitar 3.000 ton beras impor dari Kamboja. Beras tersebut akan digunakan untuk mengokohkan stok cadangan beras pemerintah di Sumatera Utara sampai akhir tahun 2023. Beras impor tersebut akan digabung dengan beras impor lainnya yang berasal dari Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Pakistan. Arif mengatakan bahwa beras impor dari Kamboja pertama kali tiba di Indonesia pada hari Kamis (2/11) di Semarang, Jawa Tengah, sebanyak 3.500 ton. Hingga akhir tahun 2023, Sumut akan mendapatkan lebih dari 45 ribu ton beras impor. Dari Myanmar akan tiba sekitar 25 ribu ton beras, Kamboja sebanyak tiga ribu ton, Pakistan sekitar 7.500 ton beras, Thailand sebanyak tujuh ribu ton, dan Vietnam sekitar enam ribu ton. Dengan adanya beras impor tersebut, akan tersedia lebih dari 75 ribu ton beras di Sumut. Arif juga menyebutkan bahwa beras tersebut akan digunakan untuk persiapan libur Natal, penyaluran beras SPHP, dan bantuan pangan beras yang rencananya akan diberikan kembali pada Desember 2023, melanjutkan program yang berlangsung dari September hingga November 2023.