PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara kembali melaksanakan penyalaan sambungan listrik untuk warga tidak mampu melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Langkat.
Eksekutif Vice President Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero), Agung Nugraha mengatakan bahwa program BPBL ini merupakan bukti komitmen PLN dalam memberikan kontribusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan memberikan listrik untuk kehidupan yang lebih baik.
“Penerima bantuan ini adalah rumah tangga yang belum menjadi pelanggan PT. PLN (Persero) dan berada di daerah yang sudah memiliki jaringan listrik tegangan rendah tanpa perluasan jaringan. Selain itu, penerima BPBL harus terdaftar dalam DTKS dari Kementerian Sosial, tinggal di wilayah 3T, dan/atau telah divalidasi sebagai rumah tangga oleh Kepala Desa/Lurah/Pejabat setingkat yang setara,” kata Agung, Sabtu (4/11).
Anggota komisi VII DPR RI, Nasril Bahar, saat peresmian BPBL mengungkapkan bahwa program ini diinisiasi oleh pemerintah dan dilaksanakan dengan baik oleh PLN untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Langkat. Menurutnya, kehadiran listrik sangat penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Bantuan ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu agar bisa memiliki kehidupan yang lebih baik. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, program ini bisa terwujud karena adanya sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan PLN,” ungkap Nasril.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Awaluddin Hafid, mencatat bahwa hingga Oktober 2023, rasio elektrifikasi di Sumatera Utara mencapai 99,83 persen.
“Setiap keluarga penerima program BPBL akan mendapatkan fasilitas seperti pemasangan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 stop kontak, pemeriksaan dan pengujian instalasi sertifikat laik operasi (SLO), serta pengisian token listrik perdana secara gratis,” ujar Awaluddin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mensukseskan program BPBL sehingga dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, PLN juga mengajak masyarakat untuk menggunakan listrik secara bijak dan legal agar terhindar dari kebakaran akibat penggunaan listrik secara ilegal,” tegasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
