Boikot Kalau Mereka Pro Israel

by -192 Views

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, mengajak publik untuk memboikot media sosial Tiktok jika platform tersebut mendukung Israel. Konten-konten yang mengejek kondisi warga Palestina di Tiktok telah menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Cholil mengatakan bahwa jika Tiktok merugikan perjuangan kita, maka ia berharap masyarakat tidak membeli produk dari perusahaan yang mendukung Israel dan tidak melakukan interaksi dengan perusahaan-perusahaan Israel tersebut. Belum lama ini, CEO Tiktok Shou Zi Chew dikabarkan telah meminta bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Cholil mengatakan bahwa ia akan melihat hasil dari pertemuan tersebut. Jika hasilnya mendukung Israel dan pro zionis, ia berharap masyarakat akan memboikot media sosial tersebut. Cholil juga menyampaikan bahwa langkah ini diperlukan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan melawan penjajahan dalam segala bentuknya. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengutuk keras serangan Israel ke Palestina dan Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia terus mengikuti perkembangan situasi di Gaza. Tiktok sendiri telah mendapat sorotan keras terkait konten-konten yang terkait dengan perang Israel-Palestina. Negara tetangga Indonesia, Malaysia, juga telah mengambil tindakan tegas terkait hal ini. Menkom Malaysia menyatakan bahwa tindakan tegas akan diambil jika Tiktok memblokir konten pro-Palestina di platform mereka. Tiktok sendiri telah memblokir live streaming aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, karena dianggap mengandung ujaran kebencian. Republika.co.id juga telah menyampaikan penyesalan atas pelarangan tersebut. Pimpinan Redaksi Republika, Elba Damhuri, menyatakan bahwa Tiktok gagal memahami arti ujaran kebencian dan perjuangan melawan ketidakadilan, penjajahan, dan genosida di Jalur Gaza Palestina.