Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan dukungannya untuk kemerdekaan Palestina. Ia mengingatkan bahwa menurut Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kemerdekaan adalah hak setiap bangsa dan penjajahan harus dihapuskan. Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat berorasi dalam Aksi Bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat pada hari Minggu (5/11).
Anies menyatakan bahwa kemerdekaan bukan hanya pengetahuan atau hasil membaca tentang negara lain, tetapi juga sebuah pengalaman nyata dalam negeri ini. Ia mengatakan bahwa penderitaan akibat penjajahan sangat mengoyak hati, dan karena itu mereka menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa dan penjajahan harus dihilangkan.
Anies juga mengajak dirinya sendiri dan semua peserta dalam aksi besar tersebut untuk tidak hanya menjadi penonton dalam tragedi penjajahan Israel terhadap Palestina. Ia berharap bahwa “Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina” yang dilaksanakan di Monas dapat terdengar oleh seluruh dunia.
Selain kepada peserta Aksi Bela Palestina, Anies juga mengajak semua pihak untuk turut serta dalam pembebasan Palestina. Ia meminta agar blokade di Gaza dibuka agar bantuan dapat masuk, dan menuntut Israel bertanggung jawab atas tindakannya. Anies juga mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia dalam menyikapi isu Palestina, terutama peran Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang telah menyuarakan dukungan kepada Palestina di forum PBB.
