Pertamina Meningkatkan Sinergi dengan Kodam I/BB Melalui Optimalisasi Obvitnas – Berita Waspada Online

by -167 Views

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terus memperkuat sinergi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti yang dilansir oleh Waspada.co.id. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjalin silaturahmi dan melakukan audiensi rutin dengan Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda optimalisasi dan sinergitas dalam pengamanan Objek Vital Nasional Strategis, yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara sinergitas antara Pertamina Patra Niaga Sumbagut dan Kodam I/BB.

Dalam kunjungan tersebut, Pertamina Patra Niaga Sumbagut diwakili oleh Vice President (VP) HSSE Operation & Facilities Support PT Pertamina (Persero), Wenny Ipmawan, dan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar. Mereka diterima langsung oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Mochammad Hasan Hasibuan, di Markas Kodam I/BB Medan.

Wenny Ipmawan mengucapkan terima kasih kepada Kodam I/BB dan jajarannya yang telah bekerja keras dan bersinergi dalam mengamankan Objek Vital Nasional (Obvitnas) untuk mendukung kebutuhan energi khususnya di Sumbagut.

Freddy Anwar juga menegaskan bahwa kehadiran Kodam I/BB dalam mendukung ketahanan energi dan penyaluran BBM subsidi sangat dibutuhkan, terutama di Sumbagut yang memerlukan kerjasama pengamanan dengan TNI.

Pangdam I/BB, Mayjen Mochammad Hasan Hasibuan menyambut baik langkah mewujudkan sinergitas dan koordinasi bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) di wilayah teritorial Kodam II/BB.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga mengalami kasus pencurian minyak atau illegal tapping di Sumut, khususnya di kawasan Belawan, yang sangat meresahkan. Permasalahan ini perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI AD dari Kodim, Lantamal, Polres Belawan, dan Polda Sumut.

Terakhir, EGM Pertamina Patra Niaga Sumbagut, Freddy Anwar, mengungkapkan bahwa Pertamina telah memiliki posko pengawasan di sepanjang pipa minyak, dan akan menambah 2 posko lagi untuk mempersempit ruang bagi pelaku pencurian minyak. Hal ini dilakukan karena pencurian minyak bukan hanya menyebabkan kerugian bagi Pertamina, tetapi juga bagi masyarakat jika terjadi kebakaran akibat pencurian itu.