Bulog Sumut: Beras Saset Bisa Menjadi Pilihan untuk Menangani Kenaikan Harga

by -398 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Beras kemasan saset bisa menjadi pilihan alternatif di tengah kenaikan harga beras saat ini. Arif Mandu, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumatera Utara, mengatakan bahwa rencana ini dilakukan karena harganya lebih terjangkau.

“Oleh karena itu, sangat wajar jika Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memiliki gagasan untuk menggulirkan kembali kebijakan beras kemasan saset tersebut,” ujarnya, Senin (27/11).

Beras saset sebelumnya pernah diproduksi oleh Perum Bulog pada tahun 2018. Beras tersebut dikemas dalam bungkus plastik dengan berat 200 gram dan dijual dengan harga Rp2.500 per saset.

“Namun, produksi beras saset tersebut dihentikan karena permintaan yang rendah, terutama karena keluarga biasanya tidak membeli beras dalam kemasan saset karena kurangnya porsi. Jika 200 gram dimasak, hasilnya hanya sekitar tiga piring nasi,” katanya.

Beras kemasan saset tersebut lebih cocok untuk mahasiswa yang tinggal di kos-kosan atau buruh yang tinggal sendiri.

Arif menegaskan bahwa jika Perum Bulog memutuskan untuk memproduksi beras kemasan saset lagi, Bulog Sumut siap menjualnya di wilayah mereka.

Di Sumut, harga rata-rata beras premium maupun medium masih di atas harga eceran tertinggi (HET). Dalam seminggu terakhir, harga rata-rata beras medium di Sumut mencapai Rp13.500-Rp13.610 per kg sementara HET sebesar Rp11.500 per kg.

“Pada periode yang sama, harga rata-rata beras premium di Sumut berkisar antara Rp14.580-Rp14.700 per kg, lebih tinggi dari HET sebesar Rp14.400 per kg,” ujarnya.

“Untuk menekan harga tersebut, Bulog Sumut sudah melakukan berbagai langkah seperti mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta memberikan bantuan pangan,” katanya. (wol/eko/d1)

Editor: Ari Tanjung