Udang capit biru, juga dikenal sebagai udang blue swimmer atau Portunus pelagicus, adalah salah satu spesies udang yang menarik perhatian para peneliti kelautan. Spesies ini termasuk dalam famili Portunidae dan dikenal karena corak warnanya yang menarik serta habitatnya yang luas. Habitat alami udang capit biru meliputi perairan hangat dan dangkal di sepanjang pantai-pantai samudera Indo-Pasifik, termasuk wilayah perairan di sekitar Asia Tenggara, Australia, hingga sebagian Afrika Timur.
Udang ini cenderung berada di perairan yang memiliki suhu antara 20 hingga 33 derajat Celsius dan lebih sering ditemukan di perairan yang memiliki dasar pasir atau lumpur dengan vegetasi laut yang cukup. Udang ini dikenal sebagai pemakan segala, mulai dari berbagai jenis moluska, krustasea, hingga organisme kecil lainnya yang hidup di dasar laut.
Perairan dangkal, terutama estuari dan laguna, menjadi habitat yang umum bagi udang capit biru saat mereka masih muda. Seiring dengan pertumbuhan, udang ini bermigrasi ke perairan yang lebih dalam dan terbuka di sekitar pantai. Mereka sering ditemukan berenang di antara terumbu karang atau area dengan rumput laut yang lebat.
Habitat utama udang jenis ini adalah perairan tropis dan subtropis. Beberapa lokasi di Asia Tenggara, seperti Teluk Thailand, Selat Malaka, dan pesisir Australia Utara, menjadi habitat penting bagi populasi besar udang capit biru.
Setelah mengenal bagaimana habitat udang capit biru, selanjutnya ada fakta menarik tentang udang ini. Pertama, udang ini memiliki adaptasi yang luar biasa terhadap perubahan lingkungan. Kedua, warna tubuhnya bisa bervariasi tergantung pada lingkungan tempat mereka tinggal. Ketiga, sebagai bagian dari rantai makanan laut, udang ini memegang peran ekologis penting. Dan keempat, udang capit biru memiliki nilai ekonomis yang besar, sehingga mereka menjadi tangkapan penting bagi industri perikanan di banyak negara.
Terdapat juga tips sukses untuk budidaya udang capit biru, di antaranya pemilihan lokasi budidaya yang tepat, sistem pengelolaan air yang efisien, kualitas pakan yang optimal, pengawasan kesehatan udang secara rutin, manajemen waktu dan monitoring secara teratur, serta pemasaran yang efektif. Budidaya udang jenis ini membutuhkan perencanaan yang matang, pemahaman mendalam tentang kebutuhan udang, dan konsistensi dalam penerapan teknik budidaya yang baik.
Harga jual udang capit biru mengalami fluktuasi yang signifikan di pasar, tergantung pada faktor-faktor seperti musim, permintaan pasar, dan ketersediaan pasokan. Namun, peningkatan permintaan akan udang jenis ini, baik untuk kebutuhan lokal maupun ekspor, telah memberikan dampak positif terhadap harga jualnya.
Dengan habitat yang luas dan peran pentingnya dalam ekosistem laut, udang jenis ini menjadi spesies yang menarik untuk dipelajari dan dilestarikan. Memahami kondisi lingkungan tempat mereka hidup adalah langkah penting dalam menjaga kelangsungan hidup spesies yang berperan penting ini dalam ekosistem laut.
