Manuver Gibran yang Baru Sekali Kampanye Menimbulkan 4 Kontroversi

by -115 Views

SOLO, Waspada.co.id – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, melakukan sebanyak empat kali blunder selama kampanye di Jakarta dan Tangerang pada Minggu dan Senin, 3 dan 4 Desember 2023.

Seperti yang telah diketahui, Gibran melakukan kampanye di dua kota tersebut. Selama kampanye tersebut, Gibran melakukan empat kali blunder. Blunder pertama terjadi saat ia membagikan susu di CFD.

Pada hari Minggu (3/12), Gibran bersama dengan istrinya, Selvi, datang ke CFD di Bundaran HI, Jakarta Pusat, untuk membagikan susu gratis. Pembagian susu gratis ini diklaim sebagai sosialisasi visi-misi Prabowo-Gibran mengenai pemberian makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah.

Terdapat diskusi di Twitter tentang pentingnya “pemberian gula” untuk mencegah stunting. Tidak dirahasiakan lagi bahwa mayoritas minuman berlabel susu di Indonesia mengandung banyak gula.

Blunder kedua terjadi saat Gibran salah menyebut Asam Folat dengan Asam Sulfat. Blunder ini terjadi saat Gibran menyampaikan tujuan Indonesia Emas 2024 dalam sebuah acara di Diskusi Ekonomi Kreatif di Jakarta Selatan pada hari Minggu (3/12).

Blunder lainnya terjadi saat Gibran terlihat mengantuk dan terkesan malas untuk berdiskusi. Gibran mengatakan bahwa dirinya ingin pulang karena mengantuk saat sedang berbicara di acara Diskusi Ekonomi Kreatif di Jakarta Selatan.

Selain itu, Gibran juga mengatakan bahwa diskusi akan selesai pada pukul 9 karena ia ingin tidur. Video tersebut menjadi viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Gibran dianggap takut ditanya pertanyaan yang sulit oleh peserta acara.

Pernyataan Gibran tersebut dikritik karena dianggap menolak untuk berpartisipasi dalam diskusi yang menggunakan embel-embel “diskusi”.

Gibran juga mengatakan bahwa diskusi akan selesai pukul 9 karena ia ingin tidur. Video Gibran tersebut menjadi viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Banyak yang mengkritiknya karena dianggap tidak akan bersedia menjawab pertanyaan yang sulit.

Para netizen mengatakan bahwa acara yang bertajuk diskusi seharusnya berisi diskusi, dan bukan malah pulang tidur. (wol/bisnis/pel/d1)