BMKG memperkirakan hujan akan turun di sebagian besar kota-kota besar di wilayah tengah dan timur Indonesia, termasuk Pulau Kalimantan, Maluku, hingga Papua. Prakirawan BMKG Yuni Maharani mengatakan bahwa ada bibit siklon tropis 18W di Laut China Selatan dengan kecepatan angin berkisar 20 knot dan tekanan di pusat sebesar 1.003 hektopascal. Akibat kondisi tersebut, potensi pertumbuhan hujan di sekitar bibit siklon tropis akan meningkat, begitu juga dengan ketinggian gelombang di wilayah tersebut.
Di Papua, BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan di Ternate, Manokwari, Ambon, dan Jayapura. Sementara di Pulau Sulawesi, hujan ringan diprediksi akan turun di Gorontalo, Palu, Makassar, dan Mamuju. Di Kendari, diprediksi hujan sedang, dan di Manado, masyarakat diingatkan untuk waspada terhadap hujan disertai petir atau kilat.
Pulau Kalimantan juga berpotensi mengalami hujan hari ini, dengan hujan ringan di Palangka Raya dan Samarinda, hujan sedang di Pontianak, serta hujan disertai petir di Banjarmasin dan Tanjung Selor. Di wilayah Kepulauan Sunda Kecil, Denpasar diperkirakan akan berawan, sementara Mataram dan Kupang berpotensi hujan ringan.
Di Pulau Jawa, hujan ringan diprediksi akan turun di Jakarta dan Bandung. Sementara itu, cuaca cerah berawan dan berawan menyelimuti langit di Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Untuk Pulau Sumatra, BMKG memperkirakan hujan ringan di Banda Aceh, Pangkal Pinang, dan Bengkulu, hujan sedang di Medan, dan hujan lebat di Bandar Lampung.
Selain prakiraan cuaca, BMKG juga melaporkan prakiraan angin permukaan. Di wilayah selatan Indonesia umumnya didominasi angin bertiup dari selatan hingga barat, sedangkan untuk wilayah utara, angin bertiup dari timur laut dengan kecepatan angin 10 hingga 50 kilometer per jam. Suhu udara di kota-kota besar di wilayah Indonesia berkisar 20 hingga 36 derajat Celcius dengan kelembaban udara berkisar 45 hingga 100 persen. Prakiraan tinggi gelombang untuk wilayah Indonesia umumnya 1,25 hingga 2,5 meter, dan masyarakat, khususnya nelayan, diingatkan untuk mewaspadai ketinggian gelombang laut antara 2,5 hingga 4 meter yang diperkirakan berada di beberapa wilayah perairan.
