Pendekatan Efektif Kaum Milenial: Capres-Cawapres Menggelar Live TikTok

by -96 Views

Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo menganggap bahwa melakukan live streaming di TikTok oleh pasangan calon presiden/wakil presiden adalah cara yang efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda atau yang dikenal sebagai kaum milenial pada Pemilu 2024.

Menurut Kunto, melalui kegiatan live streaming tersebut, terdapat interaksi antara warganet dan pasangan calon (paslon) yang dapat memberikan edukasi politik dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan anak muda di platform tersebut.

“Dikarenakan platformnya berada di TikTok, anak-anak muda banyak mengkonsumsi informasi lewat media sosial ini. Jadi, kita bisa menyebutnya sebagai Pemilu TikTok,” kata Kunto saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (2/1).

Kunto juga menekankan bahwa pasangan calon perlu meningkatkan pengetahuan anak muda tentang politik jika ingin meraih suara dari golongan tersebut. Oleh karena itu, mereka perlu berinteraksi melalui media sosial.

Namun, selain dari media sosial, menurut Kunto, peserta Pilpres 2024 juga perlu memperhatikan target komunitas yang tepat jika ingin beraksi di media sosial.

Ia juga menilai bahwa komunitas yang tepat akan membantu meningkatkan elektabilitas paslon tersebut. Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa komunitas besar seperti penggemar K-Pop dapat menjadi salah satu target yang efektif.

Selain itu, paslon juga perlu memberikan edukasi kepada anak muda mengenai mekanisme pemungutan suara, mulai dari jenis surat suara hingga ajakan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baru-baru ini, Calon Presiden RI Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md. menggunakan fitur live streaming di platform TikTok untuk kampanye mereka. Aksi tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial.