PEKANBARU, Waspada.co.id – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto secara terbuka tidak peduli dengan penilaian yang diberikan Anies Baswedan tentang kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.
Hal itu diungkapkan Prabowo Subianto dalam acara konsolidasi relawan se-Riau di Gelanggang Olahraga Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1).
“Orang Betawi punya semacam bahasa sendiri, dialek sendiri, jadi karena saya lahir di Jakarta, saya juga suka bahasa Betawi. Jadi, kemarin saya dapat penilaian, penilaian dari seseorang ya, kalian tahulah siapa, saya dikasih penilaian 11 dari 100,” kata Prabowo.
“Jawaban saya, jawab seorang anak Betawi, ‘Kalau dari ente mah, emang gue pikirin!” tegas Prabowo.
Dalam acara konsolidasi tersebut, Prabowo kemudian meminta izin kepada pendukungnya untuk menggunakan bahasa Betawi. Prabowo beralasan tidak ingin pertemuannya dengan pendukung dan relawan justru menimbulkan rasa kantuk.
“Aku enggak apa-apa ya ngomong begini ya?” ucap Prabowo lagi. “Atau kalian mau dengar orasi kebangsaan bahwa kita harus begini-begini, ngantuk semua, benar enggak?” kata dia.
Prabowo lebih lanjut menegaskan bahwa tindakannya terhadap Republik Indonesia sepenuhnya untuk membela tanah air. Oleh karena itu, Prabowo tidak mau menanggapi penilaian dari Anies Baswedan.
“Saya dari muda, saya pertaruhkan nyawa, saya naik-turun gunung membela merah putih, dikasih nilai sekian emang gue pikirin?” kata Prabowo.
Sebelumnya, Anies Baswedan memberi nilai 11 dari 100 terkait kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam debat ketiga Pilpres 2024.
Anies beralasan penilaian tersebut dikarenakan kinerja Prabowo tidak optimal. Menurut Anies banyak kebijakan yang dianggapnya belum memihak pada prajurit TNI, misalnya pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.
“Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian,” ucap Anies. (wol/kompastv/pel/d1)
