The Art of War

by -75 Views

Artikel ini ditulis oleh Sun Tzu dan diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Bab III: Catatan Utama Buku-Buku Strategi Militer.

Dalam tulisan ini disampaikan bahwa buku Seni Perang harus menjadi bacaan wajib di TNI dan Kemhan karena mengandung pelajaran kepemimpinan yang sangat penting. Sun Tzu menekankan bahwa seorang panglima militer harus memiliki kecerdasan, kesungguhan, kebaikan, dan ketegasan. Ini merupakan resep kepemimpinan militer yang efektif.

Seorang panglima harus bertindak dengan hati-hati dan tenang dalam menghadapi situasi kritis. Karena perang tidak bisa direncanakan sebelumnya, seorang panglima harus menjadi pragmatis dan fleksibel dalam menghadapi krisis.

Pelajaran kunci tentang kepemimpinan yang terdapat dalam buku Seni Perang sangat mempengaruhi cara penulis bertindak dan mengambil keputusan saat masih menjadi prajurit TNI maupun setelah purnatugas.

Selain itu, pelajaran lain yang sangat dekat di hati penulis dari buku ini adalah mengenai hubungan seorang panglima dengan anak buahnya. Sun Tzu menyatakan bahwa seorang panglima yang baik akan memilih anak buahnya dengan bijak, dan bila seorang panglima menganggap anak buahnya seperti anaknya sendiri, mereka siap mengikuti dan mendukung panglima tersebut sampai mati.

Karena hal tersebut, penulis selalu melakukan seleksi ketat untuk mereka yang bersedia berjuang bersamanya, dan berusaha memberikan yang terbaik untuk prajurit yang dipimpinnya. Semangat mereka dalam mendukung kepemimpinan penulis adalah karena penulis memastikan makanan mereka berkualitas, istirahat mereka cukup, dan peralatan mereka prima.

Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo juga banyak menggunakan pemikiran Sun Tzu dalam merencanakan postur pertahanan Indonesia ke depan, dan menjalin diplomasi militer antar negara.

Source link