Bulog Sumut Maksimalkan Pasar-pasar di Sumut untuk Distribusikan Beras SPHP
MEDAN, Waspada.co.id – Bulog Sumut memaksimalkan pasar-pasar di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumut untuk mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada tahun 2024.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara, Arif Mandu, menyatakan bahwa Bulog akan mempererat kerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk tujuan tersebut.
“Strategi memperluas saluran dari pasar itu dilakukan agar semakin banyak pasokan beras SPHP. Langkah tersebut diharapkan semakin menekan harga beras,” ujarnya, Jumat (12/1).
Bulog Sumut juga tetap mendistribusikan beras SPHP melalui saluran lain misalnya toko-toko sembako, ritel modern dan Rumah Pangan Kita (RPK).
“Kita mampu menunaikan kewajiban SPHP itu lagi berkaca dari 2023 di mana Bulog Sumut bahkan bisa melewati target distribusi beras SPHP yang ditetapkan,” katanya.
Bulog Sumut menyalurkan 75.380 ton beras SPHP atau 103,26 persen dari target 73.000 ton. Beras SPHP dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras medium yakni harga Rp11.500 per kilogram.
“Namun untuk tahun 2024, target distribusi beras SPHP di Sumut belum ditetapkan dari pusat,” kata Arif.
Bulog Sumut melakukan beberapa upaya untuk menekan harga beras di wilayahnya. Selain dengan distribusi beras SPHP, ada juga pemberian bantuan pangan serta penyaluran beras ke penggilingan.
“Untuk bantuan pangan, pada 2023 Bulog Sumut sudah menuntaskan tiga tahap pemberian yakni periode Maret sampai Juni kemudian September-November dan terakhir pada Desember,” ungkapnya.
Pada periode September-Desember 2023, bantuan itu diserahkan kepada 906.328 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sumut yang mendapatkan 10 kilogram beras per bulan.
“Pada satu pekan terakhir atau periode 3-10 Januari 2024, berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras medium di Sumut terjaga di kisaran Rp13.620-Rp13.670 per kilogram,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung
