Jika sudah dua periode, harus ada pergantian

by -115 Views

PASURUAN, Waspada.co.id – Calon wakil presiden nomor urut 03 Mahfud MD tidak mempermasalahkan pernyataan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tentang pemimpin yang bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Mahfud meyakini bahwa tidak ada pelanggaran dari ucapan yang disampaikan oleh Kapolri.

Hal ini diungkapkan oleh Mahfud setelah menghadiri kegiatan di Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga’an Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Jumat (12/1). “Ya itu tidak masalah. Kita semua akan melanjutkan kan. Tidak akan membubarkan negara,” kata Mahfud seperti dilansir dari laman republika.

Mahfud menilai pernyataan Kapolri mengenai penerusan kepemimpinan melalui kontestasi Pilpres 2024 tidak melanggar apapun. Karena memang kepemimpinan perlu diteruskan.

“Ya memang begitu kan? Kita sedang mencari penerusan kepemimpinan. Setiap lima tahun pemimpin perlu dievaluasi, jika sudah dua periode harus diganti. Kemudian rakyat mencari, sudah benar Kapolri. Apa yang dikatakan Kapolri itu benar kan? Penerusan kepemimpinan itu,” ujar Menkopolhukam.

Sebelumnya, Kapolri menyatakan bahwa dalam Pilpres 2024, yang dicari adalah pemimpin yang mampu melanjutkan estafet kepemimpinan. Pernyataan tersebut disampaikan saat mengisi kegiatan perayaan Natal 2023 tingkat Mabes Polri di Auditorium PTIK, Jakarta, Kamis (11/1) kemarin.

“Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan. Bukan karena perbedaan akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tetapi yang kita pelihara perbedaan terus, dan kemudian yang kita peroleh adalah konflik,” kata Sigit.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Masa kampanye dimulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Selanjutnya, jadwal pemungutan suara akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. (wol/republika/mrz/d2)