JAKARTA, Waspada.co.id – Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menginginkan pihak yang kalah di putaran pertama Pilpres 2024 bergabung ke pihaknya.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Viva Yoga Mauladi dalam dialog di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (15/1).
“Seandainya nanti ada putaran kedua, kami menginginkan pasangan yang kalah bergabung dengan Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Nantinya, kata Viva, keputusan koalisi atau bergabung dengan pihak yang kalah akan ditentukan oleh petinggi partai politik yang mendukung Prabowo-Gibran.
“Proses koalisi itu sangat ditentukan oleh pimpinan partai politik karena pengusung calon presiden dan calon wakil presiden adalah partai politik atau gabungan partai politik,” ucap Viva.
Saat ini, sambung Viva, Prabowo-Gibran masih fokus untuk proses pemenangan pemilu presiden dengan melakukan program-program yang bisa memberikan kepercayaan terhadap rakyat.
“Jadi kita fokus dalam rangka untuk menghargai aspirasi, proses demokrasi, karena kita akan menuju pada pemilu 14 Februari 2024,” kata Viva.
“Proses komunikasi dengan partai politik yang lain, ya, tapi dalam rangka untuk menghargai proses demokrasi kita terus berjuang dalam rangka untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat,” pungkasnya. (wol/kompastv/ryan/d2)