BLORA, Waspada.co.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa komoditas pangan sangat penting. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) merupakan kementerian yang paling strategis.
“Tanpa pertanian dan pangan, tidak ada negara, tidak ada Republik Indonesia, tanpa pangan tidak ada peradaban manusia,” ucap Prabowo seperti dilansir dari laman viva, Kamis (18/1).
Ia melanjutkan, saat Indonesia berperang untuk kemerdekaan melawan penjajah dan masih belum memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti saat ini, justru petani yang membantu untuk memberi makan para prajurit Indonesia.
“Tentara tidak bisa berperang tanpa makan. Saya berterima kasih kepada kalian (petani). Waktu saya (masih) di tentara, kalian lah yang selalu mendukung TNI,” kata Prabowo.
Ia menegaskan kepada para perwira dan prajurit muda untuk selalu membela rakyat Indonesia, sebab TNI merupakan tentara rakyat.
“Kalian harus membela para petani kita dan kalian harus berjuang bersama mereka, kita akan membangun negara yang hebat,” tegasnya.
Prabowo mengaku, sejak dirinya masih menjadi prajurit aktif hingga pensiun selalu memperjuangkan swasembada pangan dengan terlibat di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) hingga Induk Koperasi Unit Desa (Inkud).
“Selama puluhan tahun sejak saya masih aktif di tentara dan setelah pensiun, saya berjuang di HKTI bersama KTNA juga bersama Inkud untuk selalu memperjuangkan swasembada pangan,” ungkapnya.
Prabowo diundang oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menghadiri gerakan peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi peran Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) se-Jawa Tengah. (wol/viva/mrz/d2)
