Ekonom Senior Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bustanul Arifin mencatat adanya kenaikan harga beras di Indonesia dalam setahun terakhir. Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian pada pelaksanaan Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendatang.
Bustanul mengatakan bahwa harga beras di dalam negeri tidak terkendali dan mengalami kenaikan di hampir semua aspek. Misalnya, harga Gabah Kering Panen (GKP) naik 24 persen, Gabah Kering Giling (GKG) naik 31 persen, dan harga beras naik 11,8 persen.
Menurut Bustanul, kebijakan pemerintah terkait harga pembelian beras (HPP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET) belum efektif dan menyebabkan harga beras tetap tidak terkendali.
Bustanul berharap bahwa pada Debat Cawapres 2024, para pasangan calon (paslon) dapat memberikan rencana konkret untuk membenahi masalah kenaikan harga beras tersebut. Dia juga menekankan pentingnya adanya reformasi konkret dalam menstabilkan harga beras, bukan hanya berbicara secara normatif.
Dia berharap agar para calon wakil presiden memiliki rencana konkret dalam menangani masalah tersebut, bukan hanya berbicara secara normatif.
