Realisasi Dana Program Peremajaan Sawit Rakyat Masih Dianggap Rendah oleh Airlangga

by -109 Views

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa realisasi dana untuk program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Indonesia masih rendah. Pada tahun 2023, realisasi dana hanya Rp1,5 triliun dari total dana yang disediakan sekitar Rp6 triliun.

Airlangga mendengarkan keluhan para petani di Deliserdang, Sumatera Utara terkait kendala yang dihadapi para petani sawit rakyat tersebut. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Temu Wicara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto bersama Penerima Bantuan Dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Sialang Kabupaten Deliserdang pada Jumat (26/1).

Ia menyerahkan secara simbolis dana dari BPDPKS untuk replanting dengan besarnya dana Rp30 juta per hektare. BPDPKS memiliki target untuk menyalurkan dana kepada 180 ribu hektare lahan pertahun agar direplanting dengan dana yang disediakan sebesar Rp6 triliun.

Airlangga juga menyebutkan beberapa kendala yang dihadapi, yang pertama adalah status tanah yang banyak pengusaha dan petani masih belum memiliki sertifikat HGU. Pemerintah sedang mempelajari keterlanjuran lahan dari kehutanan agar bisa diselesaikan.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani dengan permintaan petani sebesar Rp25 juta per hektar untuk biaya perawatan, sarana, dan prasarana dengan bunga 6 persen.

Di Sumatera Utara, bank yang bisa menjembatani KUR adalah Bank Sumut dan BRI. Bank Sumut mendapat jatah untuk menyalurkan KUR dana replanting sekitar Rp1,3 triliun lebih dan mulai berjalan tahun ini, sementara secara nasional anggaran KUR yang disediakan sebesar Rp280 triliun.

Ketua Koperasi Mitra Petani Mandiri, Feriadi, menyampaikan bahwa kendala para petani adalah status lahan perkebunan yang masih masuk dalam kawasan hutan padahal sudah lebih 30 tahun dikelola masyarakat. Ia juga merupakan penerima dana program PSR tahun 2021 dengan luas lahan setuju sebesar 543 hektare.

Feriadi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan berharap KUR juga dapat membantu mereka.