Tantangan Strategis Bangsa: Tantangan Strategis Global [Konflik Bersenjata di Ukraina dan di Palestina]

by -108 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Strategi Transformasi Bangsa]

Konflik Bersenjata di Ukraina dan di Palestina

Pada tahun 2020, saat dunia menghadapi kesulitan karena pandemi COVID-19, tidak ada yang menyangka bahwa akan terjadi perang baru ketika pandemi ini sedang berlangsung. Ternyata, tepat pada tanggal 24 Februari 2022, terjadi konflik bersenjata terbesar di wilayah Eropa antara Rusia dan Ukraina.

Akibat konflik ini, stabilitas harga pangan dan energi dunia terganggu karena kedua negara tersebut merupakan penghasil pangan yang sangat signifikan. Sebanyak 27% produksi gandum dunia berasal dari Rusia dan Ukraina. Indonesia sendiri masih mengimpor 11 juta ton gandum setiap tahun untuk kebutuhan mi instan, roti, dan lainnya, dan sebagian besar gandum tersebut berasal dari Rusia dan Ukraina.

Karena perang mengganggu produksi dan keselamatan pelayaran, Indonesia dan negara-negara pengimpor gandum lainnya harus mencari pasokan gandum dari negara lain. Selain gandum, Rusia juga merupakan eksportir utama bahan baku pupuk, memproduksi 19% kalium, 14% fosfat, dan 16% nitrogen dunia.

Akibat dari perang antara Rusia dan Ukraina, harga pupuk dunia ikut naik. Selain itu, Rusia juga merupakan eksportir minyak dan gas terbesar ketiga di dunia. Konflik berkepanjangan di Ukraina, yang kini ditambah dengan konflik bersenjata di Palestina, dapat meningkatkan harga pangan dan energi karena mengganggu kelancaran rantai pasok global.

Sumber: https://prabowosubianto.com/tantangan-strategis-global-konflik-bersenjata-di-ukraina-dan-di-palestina/

Source link