Fondasi Pembangunan #1: Ekonomi Untuk Rakyat Indonesia (Menghentikan Kekayaan Kita ke Luar Negeri)

by -94 Views

Penyakit ekonomi yang paling mendesak di tubuh ekonomi Indonesia saat ini adalah aliran keluar kekayaan nasional dari wilayah Indonesia. Hasil ekonomi Indonesia yang sangat besar disimpan dan dimanfaatkan di luar negeri. Uang bagi suatu negara dan kekayaan bagi suatu bangsa merupakan hal yang penting seperti darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Saat ini, tubuh bangsa Indonesia sedang kehilangan darah atau kekayaan nasionalnya karena sudah puluhan tahun mengalir keluar dari wilayah Indonesia, bahkan sejak zaman penjajahan ratusan tahun yang lalu.

Penyimpangan utama yang menyebabkan mengalirnya kekayaan Indonesia ke luar negeri antara lain adalah neraca perdagangan negara kita, dimana ekspor memiliki kesalahan dalam pembukuan angka yang sangat signifikan. Selain itu, uang hasil keuntungan yang tidak tinggal di Indonesia banyak disimpan di bank-bank luar negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uang tersebut juga dimiliki oleh perusahaan-perusahaan asing yang melakukan kegiatan ekspor dan beroperasi di Indonesia. Selain itu, ekspor yang dijual oleh perusahaan asing tersebut juga banyak dikuasai oleh perusahaan-perusahaan asing, sehingga keuntungan yang didapatkan tidak disimpan di Indonesia.

Indikator lain yang menunjukkan aliran kekayaan kita ke luar negeri adalah jumlah simpanan di bank-bank luar negeri, yang menurut Kementerian Keuangan sudah mencapai Rp. 11.000 triliun pada akhir tahun 2016. Jumlah ini lebih dari 5 kali lipat dari APBN pada saat itu dan bisa digunakan untuk membiayai usaha-usaha Indonesia jika disalurkan melalui bank-bank Indonesia.

Selain itu, aset bank-bank di negeri tetangga seperti Singapura juga lebih besar dibandingkan dengan bank-bank terbesar di Indonesia. Meskipun ekonomi Indonesia lebih besar dari Singapura, namun bank terbesar di Singapura memiliki aset yang jauh lebih besar dari bank terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa banyak uang orang Indonesia yang disimpan di bank-bank luar negeri, dengan setidaknya USD 200 miliar yang dimiliki oleh orang Indonesia menurut riset yang dilakukan oleh Reuters.

Mengalirnya kekayaan Indonesia ke luar negeri merupakan masalah sistemik yang sudah terjadi selama ratusan tahun dan perlu segera diselesaikan. Uang hasil keuntungan ekspor yang tidak tinggal di Indonesia tidak dapat digunakan untuk membangun Indonesia, sehingga perlu adanya langkah-langkah untuk mencegah aliran keluar kekayaan nasional kita.

Source link