Kandang Banteng Berubah Menjadi Arena Pertarungan 02 dan 03 – Waspada Online

by -122 Views

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, memperkirakan bahwa Jawa Tengah akan menjadi medan pertempuran antara kubu 02 dan 03 dalam Pemilihan Presiden 2024. Kampanye besar-besaran yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah dilihat sebagai upaya untuk mempertahankan suara mereka di wilayah tersebut, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga akan mampu menembus basis suara mereka karena latar belakang politik ‘merah’-nya.

“Jika kita membicarakan Jawa Tengah, ini adalah medan pertempuran antara kubu 02 dan 03. Jadi menurut saya, di sini akan saling bersaing antara kubu 02 dan 03,” kata Ujang seperti dilansir dari republika, Minggu (11/2).

Ujang melihat bahwa bagi kubu Prabowo-Gibran, untuk memenangkan pemilihan presiden, Jawa Tengah sangatlah penting. Dia mengatakan bahwa peluang tersebut juga terbuka bagi penerus dari Joko Widodo (Jokowi) dalam kepemimpinan eksekutif. Menurutnya, banyak basis massa pendukung yang berada di belakang Jokowi, Gibran, dan Prabowo di Jawa Tengah. Contohnya, Solo Raya merupakan basis pendukung Jokowi dan Gibran, dan Habib Luthfi juga turut serta dalam barisan 02.

“Jadi menurut saya, ada kemungkinan bahwa partai PDIP, Ganjar-Mahfud, bisa dikalahkan di Jawa Tengah,” jelas Ujang.

Dia juga menyatakan bahwa kampanye besar-besaran yang dilakukan oleh Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah, yang notabene merupakan wilayah basis suara mereka, adalah upaya bersama dengan PDIP untuk mempertahankan basis massa mereka agar tidak direbut oleh kubu 02. Karena itu, kemungkinan adanya perpindahan basis massa mereka ke 02 masih sangat mungkin terjadi.

“Bisa dan mungkin, dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Kita tahu bahwa Jokowi juga berasal dari basis politik ‘merah’. Gibran juga berasal dari basis politik ‘merah’. Jadi, meskipun saat ini tidak ada persetujuan dengan basis politik ‘merah’, namun hal tersebut tetap identik dengan ideologi politik ‘merah’,” katanya.

Calon Presiden RI Ganjar Pranowo optimis menjelang hari pemilihan pada 14 Februari 2024, Jawa Tengah akan menjadi kandang banteng yang mutlak. Hal ini disampaikan Ganjar setelah menghadiri kampanye akbar terakhirnya di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu.

“Jika kita melihat situasi sekarang di Jawa Tengah, Insya Allah akan menjadi kandang banteng yang mutlak. Oleh karena itu, apa yang disampaikan oleh Pak Mahfud tadi akan kita jawab, kita tolak semua hal yang tidak benar. Apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan, maka akan kita tolak,” kata Ganjar.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memberikan komentar terkait acara kampanye terakhir pasangan calon urut 3 Ganjar-Mahfud yang bertajuk Hajatan Rakyat yang diselenggarakan di Benteng Vastenburg, Kota Solo, Sabtu kemarin. Puan optimis bahwa Jawa Tengah tetap akan menjadi ‘kandang banteng’.

“Pada hari ini kami menggelar acara kampanye di Solo dan nantinya akan pindah ke Semarang dan Insyaallah Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng. Kami beruntung sekali dapat zona Jawa Tengah,” katanya di Ngarsopuro, Sabtu.

Ketika ditanya mengenai alasan dikampanyekan di kota Solo, apakah karena salah satu pasangan calon berasal dari Solo, yaitu Gibran Rakabuming, Puan menepis anggapan tersebut. Dia mengatakan bahwa Solo khususnya dan Jawa Tengah secara umum adalah basis suara dari PDIP. “Kami memilih Solo karena Solo adalah basis PDIP, jadi kami datang ke sini. Jika ada pendapat lain mengenai hal tersebut, silakan nilai sendiri,” kata Puan.