Topaz Bibit Sawit Unggulan dari Asian Agri – Waspada Online

by -91 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Asian Agri, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia, telah mengadakan acara buka puasa bersama media di Medan, Sumatra Utara. Dalam acara ini, selain sebagai kesempatan untuk menjalin silaturahmi, Asian Agri juga memperkenalkan bibit kelapa sawit unggul Topaz.

“Kami menyadari bahwa media massa memiliki peran penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi negara ini, khususnya bagi industri kelapa sawit yang merupakan bisnis inti dari Asian Agri. Oleh karena itu, kami ingin memperkenalkan bibit kelapa sawit unggul Topaz. Bibit ini merupakan hasil dari riset dan pengembangan selama puluhan tahun, yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas Tandan Buah Segar (TBS). Kami berharap Topaz dapat menjadi pilihan para petani kelapa sawit yang akan melakukan replanting,” ujar Head of Social Capital Asian Agri, David Alamsyah bersama Head of Research & Development (R&D) Asian Agri, Tan Joon Sheong, pada hari Kamis (14/3).

Tan Joon Sheong menjelaskan lebih detail bahwa Topaz adalah bibit sawit unggulan yang dipercaya oleh petani kelapa sawit karena memiliki produksi TBS yang tinggi.

“Topaz adalah bibit sawit unggul hasil penelitian dari Oil Palm Research Station (OPRS) yang merupakan bagian dari R&D Asian Agri. Asian Agri telah melakukan seleksi dan persilangan induk Dura dan Pisifera terpilih dari Costa Rica sejak 1992. OPRS Topaz telah memulai penanaman induk Dura dan Pisifera terpilih di kebun benih Topaz dengan kombinasi persilangan generasi satu DxP pada tahun 1996-1998,” jelasnya.

“Dalam pengujian persilangan generasi satu selama enam tahun (1999-2004), produksi DxP Topaz memiliki potensi menghasilkan 16 ton TBS/Ha pada TM1 dan rata-rata 31 ton TBS/Ha pada TM3 hingga TM6 dengan potensi OER 22 persen. Berdasarkan potensi ini, OPRS Topaz telah mendapatkan izin pelepasan Varietas Topaz 1, 2, 3 & 4 sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Indonesia pada 16 Januari 2004,” tambahnya.

“Dengan komitmen manajemen Asian Agri untuk memberikan yang terbaik, OPRS Topaz saat ini hanya memproduksi persilangan-persilangan yang telah terbukti memiliki potensi produksi 24 ton TBS/Ha pada TM1 dan potensi melebihi 40 ton TBS/Ha pada TM4 dengan potensi OER 29 persen,” sambung Tan Joon Sheong.

Selain itu, Tan Joon Sheong juga menyoroti ketahanan Topaz terhadap serangan Ganoderma (Topaz GT).

“Topaz juga memiliki ketahanan terhadap serangan Ganoderma. Pada tanggal 1 Februari 2019, OPRS Topaz berhasil mendapatkan izin pelepasan Varietas Topaz GT sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Indonesia. Topaz GT adalah bibit sawit unggul yang telah teruji, dan sudah menjadi andalan para petani kelapa sawit,” tutupnya.

Ketua PWI Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik, yang memberikan sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama Asian Agri Dengan Insan Pers Sumut, mengucapkan terima kasih atas undangan dari Asian Agri.

Namun, Farianda juga berharap agar Asian Agri dapat mengajak insan pers/media untuk terjun langsung melihat produksi kebun kelapa sawit perusahaan.

“Kami berharap dapat melihat langsung produksi dan perkembangan bibit Topaz yang diproduksi oleh Asian Agri, sehingga kami dapat belajar lebih banyak tentang perkebunan Asian Agri,” kata Farianda.(wol/mrz/d2)

Editor: Rizki Palepi