JAKARTA, Waspada.co.id – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengomentari tentang beberapa orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Orang-orang dekat Jokowi yang dikabarkan akan bertarung dalam Pilkada pada 27 November 2024 mendatang, antara lain mantan asisten pribadinya serta menantunya, Bobby Nasution yang disebut akan maju di Pilgub Sumut.
“Dari beberapa calon yang disebut tadi, kita tidak hanya mencium, tetapi juga melihat dengan jelas dan terang-terangan. Artinya sangat jelas sekali, terlihat sekali, ada indikasi penyalahgunaan kekuasaan seperti pada Pilpres tahun lalu,” ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5).
Dia juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk benar-benar menjalankan tugasnya dalam mengawasi Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang. Apalagi, Jokowi baru saja memperpanjang penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga Desember 2024.
“Karena itu, kita meminta penyelenggara pemilu untuk mengawasi dengan baik, terutama karena bansos akan diperpanjang hingga bulan Desember. Ini merupakan indikasi yang sangat jelas,” tambah Djarot.
Sebelumnya, dua sekretaris pribadi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana turut meramaikan Pilkada 2024. Setelah anak dan menantunya disebut akan maju dalam Pilkada 2024, kini dua sekretaris pribadi keluarga Jokowi juga akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Sendi Fardiansyah, sespri Iriana, menyatakan akan maju sebagai bakal calon wali kota Bogor pada 2024. Sendi bahkan sudah bertemu dengan Jokowi untuk meminta restu dan dukungan terkait pencalonannya di Istana Merdeka Jakarta, pada Senin 18 Maret 2024.
Selain Sendi, asisten pribadi Jokowi, Devid Agus Yunanto juga disebut siap maju dalam Pilkada Boyolali, Jawa Tengah. Baliho dengan gambar wajah Devid mengenakan jas hitam dan dasi merah mulai terpajang. (wol/republika/man/d2)
Editor AGUS UTAMA