Prabowo Subianto: Democracy Will Be Stronger Now with Social Media

by -136 Views

Jakarta – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menekankan bahwa demokrasi akan menjadi lebih kuat di Indonesia karena perkembangan internet dan media sosial.

Beliau menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang pada intinya tentang kedaulatan rakyat, di mana rakyat memegang kekuasaan dan memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka.

“Karena jumlah penduduk Indonesia besar, sistem perwakilan diimplementasikan. Jadi, rakyat memiliki kedaulatan untuk memilih wakil-wakil mereka masuk ke parlemen. Dalam sistem presidensial, rakyat memiliki hak untuk memilih presiden mereka, bupati mereka, gubernur mereka, dan ini adalah standar dan dapat diterapkan, dan itu adalah keinginan rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan tvOne yang berjudul “Prabowo Subianto Speaks for Indonesia”, pada Rabu malam (22/5).

Lebih lanjut, ketika ditanyai apakah pemerintahannya akan resisten terhadap kritik, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat diperlukan dan harus objektif.

“Harus dan diperbolehkan, itulah tujuan kritik, pengecekan dan keseimbangan yang saya sebutkan sebelumnya dijamin melalui kritik, tetapi niat dari kritik harus bersifat konstruktif atau destruktif. Tetapi pada prinsipnya, kritik sangat diperlukan, menurut pendapat saya, namun harus objektif,” jawab Prabowo.

Terkait kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa hal itu sangat penting meskipun beberapa kantor media di Indonesia telah menjadi konglomerat bisnis yang dimiliki oleh beberapa individu.

“Media utama adalah bisnis dan bisnis memiliki pemilik, jadi, apakah media utama yang dimiliki oleh beberapa orang benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan mereka sendiri?” kata Prabowo.

Namun, Prabowo berharap bahwa di tengah perkembangan pesat media sosial, masyarakat dapat mengakses informasi dari berbagai sumber yang lebih luas dan tidak dikuasai oleh hanya beberapa pemilik media.

“Sekarang, ada fenomena baru yang disebut revolusi informasi, sekarang dikenal sebagai media baru dengan internet dan media sosial, dan lain-lain, seperti TikTok. Informasi bisa mencapai rakyat dengan cepat,” ujar Prabowo.

“Jadi, menurut pendapat saya, demokrasi akan menjadi lebih kuat sekarang, demokrasi akan menjadi lebih kuat sekarang, jadi tidak bisa 5-6 orang mengontrol pendapat sebuah bangsa,” tutup beliau.

Source link