Asian Agri Mendorong Peningkatan Kualitas Petani Sawit Melalui Program Topaz – Waspada Online

by -158 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia, sedang mendorong petani kelapa sawit untuk meningkatkan kualitas dengan menggunakan bibit kelapa sawit Topaz. Bibit Topaz dikembangkan oleh Asian Agri Oil Palm Research Station (OPRS) di Indonesia secara khusus untuk meningkatkan produktivitas panen, tumbuh subur di tanah yang tidak subur, dan pertumbuhan secara vertikal yang tidak terlalu cepat sehingga memudahkan proses panen buah kelapa sawit.

“Benih unggul Topaz memiliki dampak signifikan dalam pengembalian investasi selama hidup pohon yang mencapai 25-30 tahun. Produksi TBS Topaz dapat mencapai 24 ton/ha pada tahun pertama (TM1) dan rata-rata 38 ton/ha pada TM3 hingga TM6,” kata Kepala Pemuliaan Tanaman Asian Agri, Yopy Dedywiryanto, dalam rilis yang diterima oleh Waspada Online, Senin (3/6).

Saat ini, Asian Agri telah berhasil merilis lima varietas Topaz yaitu Topaz 1, Topaz 2, Topaz 3, Topaz 4, dan Topaz GT berdasarkan uji persilangan di dua provinsi dan tiga jenis tanah yang berbeda. Bibit unggul Topaz sudah dapat dipanen setelah 30 bulan ditanam dengan rata-rata berat TBS 5-6kg.

Selain digunakan oleh perusahaan sendiri, Asian Agri juga menerapkan penggunaan Topaz pada petani kelapa sawit mandiri yang merupakan mitra Asian Agri. “Kami berharap petani kelapa sawit kami dapat meningkatkan kualitas dengan menggunakan Topaz,” kata Yopy.

Sebelumnya, dalam acara IPOS Forum di Medan, pada Jumat 31 Mei 2024, Kepala Pemuliaan Tanaman Asian Agri, Yopy Dedywiryanto, menjelaskan bahwa Topaz merupakan bibit kelapa sawit unggul yang terbukti dapat meningkatkan produktivitas TBS dan tahan terhadap penyakit Ganoderma.

“Dengan seleksi yang dilakukan sejak tahun 1992, Asian Agri telah menyeleksi dan menyilangkan indukan Dura dan Pisifera terbaik dari Costa Rica (gen-1). Melalui penelitian intensif selama puluhan tahun di fasilitas kami, bibit Topaz ini telah teruji dan terbukti menghasilkan produksi yang unggul,” paparnya.

Topaz berhasil meraih izin pelepasan varietas Topaz 1, 2, 3, dan 4 pada 16 Januari 2004 sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia.

“Komiten Asian Agri untuk memberikan yang terbaik terus berlanjut. Melalui uji persilangan generasi dua yang intensif, Topaz hanya menghasilkan bibit yang sudah teruji dan memiliki potensi produksi 24 ton TBS/Ha pada TM1 dan rata-rata 38 Ton TBS/Ha pada TM3 hingga TM6 dengan potensi OER 29 persen,” tambah Yopy Dedywiryanto.

“Topaz adalah bibit kelapa sawit yang terbukti berkualitas. Bibit ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk petani kelapa sawit. Topaz tidak hanya unggul dalam produksi namun juga tahan terhadap penyakit Ganoderma. Kualitas ini terbukti dengan diterbitkannya izin pelepasan varietas Topaz GT pada 1 Februari 2019 sesuai Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia,” jelasnya.

Untuk pemesanan bibit kelapa sawit Topaz, bisa menghubungi Kantor Pemasaran Asian Agri Oil Palm Research – PT Tunggal Yunus Estate di Jalan Soekarno Hatta No.7-10, Hotline 0823 1177 4500, email: [email protected]. (wol/mrz/d2)

Editor: Rizki Palepi