MEDAN, Waspada.co.id – Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses penerimaan dan seleksi siswa baru, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu Al-Hijrah telah berhasil menerapkan teknologi berbasis komputer yang dikenal dengan nama Computer Based Technology (CBT).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara (Fasilkom-TI USU) dan pihak sekolah.
Kolaborasi ini menghasilkan suatu teknologi tepat guna melalui program pengabdian kepada masyarakat yang timnya terdiri atas Dr Maya Silvi Lydia B.Sc M.Sc., Rika Eliana M.Psi, Psikolog Indra Aulia S.TI, M.Kom., dan Ivan Jaya S.Si M.Kom.
Teknologi tepat guna tersebut dikenal dengan Integrated Computer Based System (ICBS). Sistem ini tidak hanya memungkinkan pelaksanaan proses seleksi kompetensi, akan tetapi juga pemetaan minat bakat calon siswa secara daring yang berbasis komputer.
ICBS yang dikembangkan sejak tahun 2019 ini terus digunakan dalam proses seleksi siswa baru dari tahun ke tahun, dikarenakan banyak memberikan manfaat dalam mendukung digitalisasi sekolah. Pertama, efisiensi proses pendaftaran, di mana calon siswa dapat mendaftar secara online kapan saja dan di mana saja, tanpa harus datang langsung ke sekolah.
Kedua, akurasi data meningkat karena penggunaan sistem ini mengurangi kesalahan dalam pengisian dan pengolahan data, karena data yang masuk langsung tersimpan dalam format digital. Ketiga, sistem ini dirancang dengan tingkat keamanan yang tinggi, memastikan bahwa data dan soal ujian tetap rahasia.
Keempat, kemudahan akses informasi, di mana hasil seleksi dapat diakses secara real-time oleh pihak sekolah dan orang tua, sehingga transparansi proses seleksi meningkat. Kelima, pemetaan minat dan bakat, sistem ini juga mencakup modul untuk mengidentifikasi minat dan bakat calon siswa, membantu sekolah dalam mengarahkan siswa sesuai dengan potensi mereka.
Kepala SMP Islam Terpadu Al-Hijrah, Muhammad Taufik, sangat menyambut baik kehadiran teknologi tepat guna ini dan berharap teknologi ini menjadi model bagi sekolah-sekolah lain yang ingin meningkatkan efisiensi dan kualitas proses penerimaan dan seleksi siswa baru melalui pemanfaatan teknologi informasi.
“Dengan demikian, mutu pendidikan di era industri 4.0 dapat terus ditingkatkan,” ungkapnya, Kamis (4/7). (wol/mrz/d2)
Editor: Rizki Palepi