SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

by -153 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku: Catatan Kepemimpinan Militer dari Bab I: Pemimpin Teladan Angkatan Bersenjata Indonesia]

“Anggaplah prajurit-prajuritmu seperti anak-anakmu, dan mereka akan mengikuti mu ke lembah terdalam. Lihatlah mereka seperti anak laki-laki tercintamu sendiri, dan mereka akan tetap bersamamu bahkan hingga kematian.” -Sun Tzu

Secara historis, ada banyak contoh kepemimpinan militer yang sukses. Tentu saja, banyak juga yang gagal. Kepemimpinan militer yang sukses memerlukan seorang pemimpin untuk menjadi teladan dan memimpin loyalitas dari para prajuritnya.

Strategis militer kuno Tiongkok, Sun Tzu, dalam salah satu traktatnya pernah menulis: ‘Jika seorang komandan memperlakukan prajuritnya sama seperti dia memperlakukan anak-anaknya, atau jika seorang komandan mencintai para prajuritnya seperti dia mencintai anak-anaknya, para prajuritnya akan siap mati untuknya.’

Seorang pemimpin harus membentuk ikatan emosional seperti itu untuk mencapai kepemimpinan militer yang sukses. Ada pepatah di kalangan prajurit di seluruh dunia yang mengatakan, ‘Jika Anda peduli pada para prajurit Anda, para prajurit Anda akan peduli pada Anda.’

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, sangat sulit untuk berbohong kepada para prajurit Anda. Sekarang sudah terbukti. Menurut banyak studi ilmiah dalam psikologi, komunikasi nonverbal ada dan berlaku luas dalam hubungan manusia. Saya pernah membaca salah satu buku psikologi terbaik yang menjelaskan bahwa bawahan di suatu kelompok atau unit dapat merasakan serius atau tidaknya pemimpin mereka.

Penulis mengatakan bahwa bahkan anjing dapat memahami dan merasakan sikap dan niat manusia, terutama sang tuannya. Anjing tidak bisa berbicara dalam bahasa manusia, tetapi mereka bisa berkomunikasi dengan manusia untuk merasakan apakah kita mencintai, takut, atau membenci mereka.

Jika seekor anjing senang melihat seseorang, itu akan mengibaskan ekornya. Semakin cepat dan lebar ekornya mengibaskan, semakin besar kegembiraan yang ditunjukkan. Ketika seekor anjing melompat pada Anda dan ingin mencium atau menjilat Anda, itu menunjukkan seberapa besar ia mencintai Anda.

Perilaku-perilaku ini adalah bukti bahwa bahkan anjing dapat merasakan dan mampu menyampaikan perasaannya kepada manusia. Melalui sikap, perilaku, dan komunikasi nonverbal (bahasa tubuh) seorang pemimpin juga dapat menyampaikan perasaannya yang sebenarnya kepada orang-orang yang dipimpinnya.

Bahasa tubuh ini dalam bentuk gerakan bawah sadar atau microexpressions sering tidak disadari.

Telah banyak studi tentang subjek ini belakangan ini. Bahkan kepolisian dan layanan intelijen di berbagai negara mengadakan kursus khusus untuk melatih petugas mereka membaca microexpressions ini. Mereka dilatih untuk menilai apakah seseorang sedang berbohong atau tidak.

Akurasi analisis microexpressions ini ternyata sangat tinggi. Saya belajar dari pengalaman puluhan tahun, jadi saya percaya bahwa ini benar dan tepatnya kunci keberhasilan seorang pemimpin.

Singkatnya, seorang pemimpin harus tulus dan jujur di hadapan para prajuritnya. Ini terutama penting dalam lingkungan militer dan lebih lagi di unit-unit tempur. Seorang pemimpin yang tidak jujur dan kurang serius tidak akan luput dari perhatian dan kehilangan rasa hormat dari pasukannya.

Source link