MEDAN, Waspada.co.id – PT Bank Sumut mengadakan rangkaian Rapat Kerja (Raker) semester 1 tahun 2024 di Lantai 10 kantor mereka, yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (2/8).
Raker tersebut dihadiri oleh Dewan Komisaris Bank Sumut, Jajaran Direksi Bank Sumut, Pemimpin Divisi, Pemimpin Operasional, dan Pemimpin Cabang Bank Sumut. Direktur Utama Bank Sumut, Babay Farid Wazdi & PJ Gubernur Sumatera Utara, Dr. Drs H. Agus Fatoni, M.Si turut hadir.
Dalam sambutannya, Babay menjelaskan bahwa rapat kerja ini merupakan kesempatan bagi seluruh pegawai bank, mulai dari pimpinan hingga staff, untuk menyampaikan program kerjanya.
“Rapat Kerja ini menjadi momentum bagi Bank Sumut untuk membangun kinerja yang positif di masa depan, baik di pusat maupun di cabang-cabang yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya,” ujarnya.
Selain itu, juga dibahas mengenai tantangan, strategi, dan pengembangan bisnis Bank Sumut ke depan.
“Kami berharap Rapat Kerja ini bisa memberikan solusi untuk mengatasi hambatan dan merencanakan strategi yang dapat memaksimalkan kinerja Bank Sumut, serta memastikan arahan, rencana bisnis, dan strategi perusahaan tersampaikan dengan efektif dan optimal,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, PJ Gubernur Sumatera Utara juga memberikan masukan kepada Bank Sumut untuk meningkatkan kinerja guna mencapai hasil maksimal.
“Kerjasama dan inovasi merupakan kunci utama. Mari tingkatkan kompetensi, jaga kekompakan, dan jalankan komitmen dengan kokoh, agar strategi kedepan dapat menjadikan Bank Sumut sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia,” tuturnya.
Pimpinan dan pegawai diharapkan memiliki loyalitas, netralitas, semangat dan profesionalisme yang tinggi. Diharapkan Bank Sumut semakin dicintai oleh masyarakat, sehingga pelanggan merasa aman dan nyaman saat menyimpan uang di Bank Sumut.
Pada acara Raker ini, PT Bank Sumut juga mengumumkan pemenang program balapan deposito. Juara pertama diberikan kepada KCK Medan, Juara kedua kepada KCK Medan Iskandar Muda, dan Juara ketiga kepada KC Gunung Sitoli. (wol/eko/d1)
Editor: Ari Tanjung