Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni memastikan komitmennya untuk terus menjaga kedaulatan pangan di Sumut. Hal ini disampaikan oleh Fatoni saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang meluncurkan Food Estate Mini dan menanam cabai merah, bawang merah, dan jagung perdana di Desa Sena, Deliserdang, pada hari Minggu, 11 Agustus.
“Fathoni menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumut akan terus menjaga produksi komoditas pangan secara berkelanjutan demi menjaga kedaulatan pangan di daerah ini,” ucapnya. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa menjaga produktivitas bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas kondisi perekonomian.
Produktivitas komoditas utama seperti padi, jagung, dan cabai merah di Sumut telah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan bahkan memasok kebutuhan di beberapa provinsi lain di Sumatera.
Pemerintah Provinsi Sumut akan terus melakukan upaya untuk mendorong produksi melalui Gerakan Sumut Menanam dengan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian. Selain itu, pemerintah juga akan menyalurkan benih cabai merah, bawang merah, padi, jagung, dan alat mesin pertanian untuk mendukung petani lokal.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan membangun infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi dan jalan usaha tani serta mempersiapkan petugas lapangan untuk memantau kondisi iklim di daerah yang rawan kekeringan.
Wamentan Sudaryono menekankan bahwa untuk mencapai kedaulatan pangan diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak. Food estate di Desa Sena merupakan contoh nyata dari sentra produksi pertanian yang dapat dijadikan percontohan oleh masyarakat untuk menambah area tanam dan memanfaatkan lahan yang tidak terpakai secara maksimal.
Ia juga mengungkapkan bahwa siapapun, tanpa terkecuali, dapat berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan dengan memanfaatkan lahan secara maksimal.