Pentingnya Memiliki Komisioner KPK Berlatarbelakang Auditor Seperti Agus Joko Pramono

by -96 Views

Alasan Pentingnya Komisioner dengan Latar Belakang Auditor Seperti Agus Joko Pramono di KPK

Kepemimpinan yang Kuat: Menghadirkan Auditor di KPK untuk Pemberantasan Korupsi

Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia memerlukan pemimpin yang tidak hanya berpengetahuan hukum, tetapi juga memiliki keahlian di bidang audit keuangan. Oleh karena itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu menguatkan timnya dengan pemimpin yang berlatar belakang auditor untuk memastikan pengelolaan keuangan negara dilakukan dengan akuntabilitas tinggi.

Pada proses seleksi pimpinan KPK yang baru, terdapat tiga calon yang patut dipertimbangkan: Agus Joko Pramono, I Nyoman Wara, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata. Ketiganya membawa pengalaman dan keahlian di bidang audit yang akan memberikan kontribusi penting dalam upaya penanggulangan korupsi di Indonesia.

Ketiga calon ini memiliki latar belakang pendidikan yang solid di bidang keuangan, semuanya lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Agus Joko Pramono, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Wakil Ketua BPK, dikenal karena pengalamannya dalam pengawasan keuangan negara.

I Nyoman Wara, yang saat ini menjabat sebagai Auditor Utama di BPK, memiliki reputasi yang baik dalam memastikan transparansi keuangan publik. Sementara Michael Rolandi telah memperkuat kariernya dengan fokus pada pengawasan keuangan di tingkat pemerintahan daerah, menjadikannya aset berharga dalam memperkuat tata kelola keuangan di tingkat lokal.

Dengan pengalaman dan keahlian di bidang audit, ketiga calon ini diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam upaya eradicating korupsi dan menjaga integritas keuangan negara.

Kepemimpinan Bertaraf Internasional: Pengalaman Global Agus Joko Pramono sebagai Modal Penting bagi KPK

Ketiga calon pimpinan KPK yang memiliki latar belakang audit, yaitu Agus Joko Pramono, I Nyoman Wara, dan Michael Rolandi Cesnanta Brata, semua memiliki pengalaman yang kuat di level nasional. Namun, Agus Joko Pramono memiliki nilai tambah dengan rekam jejaknya di kancah internasional. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penasihat Audit Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Independent Audit Advisory Committee/UN-IAAC) dan anggota Dewan Intosai Development Initiative (IDI).

UN-IAAC, yang merupakan organ di bawah Majelis Umum PBB, memberikan rekomendasi dan nasihat kepada Sekretaris Jenderal PBB dalam hal audit dan akuntabilitas. Sementara IDI, sebuah lembaga internasional di bawah Intosai, fokus pada meningkatkan kapasitas audit di negara-negara berkembang dan berbasis di Norwegia. Intosai sendiri merupakan organisasi global yang terdiri dari lembaga pemeriksa keuangan dari seluruh dunia dan berkantor pusat di Vienna, Austria.

Keberadaan komisioner KPK dengan latar belakang auditor semakin penting untuk memperkuat pengawasan dan akuntabilitas keuangan dalam upaya pemberantasan korupsi. Pengalaman global yang dimiliki Agus Joko Pramono memberikan KPK perspektif global yang relevan dalam menangani kasus korupsi berskala besar.

Dalam sejarah KPK, peran auditor berpengalaman dalam kepemimpinan telah terbukti efektif. Salah satunya adalah Alexander Marwata, yang sebelumnya bekerja sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelum menjadi komisioner KPK dari 2015 hingga 2024. Pengalaman semacam ini menegaskan pentingnya pemahaman mendalam tentang audit keuangan dalam melawan korupsi di tingkat nasional maupun internasional.

Sumber: https://bandungraya.inews.id/read/493452/pentingnya-memiliki-komisioner-berlatar-belakang-auditor-di-kpk

Source link