TERNATE, Waspada.co.id – Rombongan calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos tidak menyangka rencana mereka berkampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat akan berakhir tragis.
Speedboat yang mereka tumpangi terbakar saat proses pengisian bahan bakar di Pelabuhan Bobong.
Segala upaya dikerahkan tim gabungan untuk menyelamatkan rombongan yang berada di dalam kapal cepat tersebut.
Namun, malang 6 nyawa tidak terselamatkan termasuk calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos.
Sementara penumpang lain yang terluka masih dalam perawatan intensif.
Berita meninggalnya Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos juga dikonfirmasi oleh anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Herman Khaeron.
Herman membenarkan kabar duka yang menimpa dua kader Partai Demokrat yakni Benny Laos dan Ester Tantri.
Keduanya menjadi korban jiwa dalam kebakaran speedboat di Pelabuhan Bobong.
Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Ternate menyatakan jumlah korban akibat speedboat milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos sebanyak 33 orang, 6 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sebanyak 10 orang masih dalam perawatan di RSUD Bobong, sementara 17 orang korban lainnya selamat.
Benny Laos adalah mantan Bupati Morotai sekaligus calon gubernur Maluku Utara.
Istri Benny, Sherly Tjoanda yang turut berada di kapal yang sama, selamat meski terluka dan mendapat perawatan.
Dalam unggahan di media sosial, tampak istri Benny setia menemani suaminya menemui warga.
Di tengah duka, penyelidikan pun terus berjalan. Polisi masih menyelidiki apa yang menyebabkan speedboat yang mengangkut 33 penumpang ini terbakar. (wol/kompastv/ryp/d2)