JAKARTA, Waspada.co.id – Presiden Prabowo Subianto bersyukur ada enam lulusan terbaik yang meraih penghargaan Adhi Makayasa dari Polri dan TNI, dalam Kabinet Merah Putih.
Hal tersebut disampaikan Prabowo di hadapan taruna dan taruni Akademi Militer (Akmil) sebelum acara gala dinner di Ruang Makan Husein, Kompleks Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10).
“Di kabinet saya juga terdapat beberapa alumni, dan saya bersyukur karena saya mendapat alumni terbaik yang masuk kabinet saya. Ternyata ada enam lulusan terbaik Adhi Makayasa di kabinet saya,” katanya.
Prabowo pun meminta menteri-menteri di kabinetnya yang merupakan peraih Adhi Makayasa dari Polri, yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk berdiri.
“Dua dari kepolisian saya minta berdiri, dua-duanya jenderal bintang empat, dua-duanya mencapai puncak karier sebagai Kapolri, dan keduanya masih mengabdi kepada negara dan bangsa,” ujarnya.
Prabowo juga menyebutkan empat lulusan terbaik dari TNI yakni Kepala Badan Intelijen Negara Herindra, Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, dan Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kepada keempat anggota kabinetnya tersebut, Prabowo pun meminta mereka berdiri di hadapan para taruna dan taruni Akmil.
“Kita pun memiliki banyak lulusan terbaik dari Sesko. Kepala Komandan Divisi Pak Wiranto hadir, bintang empat, Pak Dudung bintang empat, Pak Agus Subiyanto bintang empat, dan Pak Maruli yang merupakan juara judo Asia Tenggara,” tutur Prabowo.
“Satu-satunya perwira yang digendong oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyampaikan rasa bangganya terhadap para taruna dan taruni Akmil Magelang yang mengikuti upacara parade senja meski dalam kondisi hujan.
“Penampilan saudara tadi saya lihat basah-basah, saya pun mengajak para jenderal ikut basah-basah. Karena asas kepemimpinan kita adalah ing ngarso sung tulodo, jika anak buah basah, pimpinan harus basah,” ucapnya. (wol/kompastv/ryp/d1)