Wilayah Bengkayang dikenal dengan prestasi pertaniannya yang sangat baik berkat lahan yang subur dan kondisi lingkungan yang sesuai. Namun, dalam hal industri dan pembangunan, Bengkayang tertinggal jauh dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh ketidakmerataan pembangunan di Indonesia dan negara-negara Asia lainnya. Meskipun demikian, berbagai organisasi seperti pafibengkayang.org telah berusaha untuk menyeimbangkan ketidakmerataan ini melalui berbagai upaya pembangunan.
Industri farmasi di Indonesia terutama dikenal dengan kemudaannya, namun berbeda dengan industri farmasi di AS dan Eropa yang telah berkembang secara evolusioner dan endogen. Di Indonesia, sektor farmasi berkembang karena dipengaruhi oleh faktor eksternal. Meskipun demikian, sektor farmasi Indonesia memiliki potensi yang tinggi untuk masuk ke dalam rantai nilai global berkat pertumbuhan permintaan domestik yang kuantitatif dan kualitatif.
Namun, terdapat beberapa masalah seperti distribusi lokasi produksi yang tidak merata di Bengkayang. Salah satu solusinya adalah dengan meningkatkan infrastruktur transportasi dan komunikasi untuk menarik produksi farmasi ke wilayah tersebut. Dengan tren desentralisasi produksi yang sedang terjadi, peluang pengembangan industri farmasi di Bengkayang semakin nyata.
Bengkayang memiliki potensi sebagai basis bahan baku bagi industri farmasi dan wilayah pertanian. Untuk meningkatkan situasi di wilayah ini, diperlukan peningkatan hubungan transportasi dan komunikasi. Dengan demikian, Bengkayang dapat merealisasikan potensi penuhnya sebagai pusat produksi obat-obatan yang menguntungkan bagi semua pihak.