DeepSeek: Inovasi Mobil Listrik Cina yang Mencuri Perhatian

by -70 Views

AI telah menjadi topik pembicaraan yang hangat, terutama di industri otomotif. Perlahan namun pasti, kita melihat pergeseran dari mobil listrik yang dikendalikan oleh perangkat lunak menuju integrasi AI di setiap aspek kendaraan. Meski belum dapat dipastikan keberhasilannya, teknologi AI berbiaya rendah seperti yang ditawarkan oleh DeepSeek menjadi favorit di Cina. Perusahaan otomotif di Cina seperti Geely dan Voyah mulai mengumumkan upaya mereka untuk menghadirkan teknologi AI dalam kendaraan mereka.

Geely, yang merupakan induk perusahaan dari merek-merek terkenal seperti Zeekr, Polestar, dan Volvo, telah mengumumkan rencana untuk memperkenalkan “AI Domain Penuh untuk Kendaraan Pintar” selama ajang CES. Geely berambisi menciptakan kecerdasan otonom yang bersifat hangat, empati, dan terus berkembang untuk mobilitas masa depan. Perusahaan ini bahkan berkolaborasi dengan DeepSeek untuk melatih AI internal mereka agar lebih canggih dan efisien.

Sementara itu, merek Voyah dari Dongfeng juga tidak ketinggalan dalam mengintegrasikan DeepSeek ke dalam kendaraan produksi massal mereka. Crossover Courage EV dan Dream MPV menjadi kendaraan pertama yang akan mendapatkan alur AI ini. Melalui pembaruan over-the-air, DeepSeek akan diporting ke Courage untuk meningkatkan responsifitas, akurasi, dan pengembangan AI yang sudah ada.

Meskipun integrasi AI dalam kendaraan masih menjadi sorotan, terutama dengan respon Silicon Valley dan pemerintah AS yang negatif, perkembangan AI dalam industri otomotif Cina terus berjalan maju. Merek-merek seperti Geely dan Voyah harus bersiap menghadapi kemungkinan pemisahan dan kritik terkait penggunaan teknologi ini. Meski demikian, langkah ini menunjukkan kolaborasi yang erat antara perusahaan teknologi dan otomotif di Cina, menggarisbawahi keberhasilan integrasi AI dalam kendaraan sebagai langkah inovatif dan maju dalam mobilitas masa depan.