Volvo siap meluncurkan sedan listrik ES90 sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperluas portofolio mobil listrik. Meskipun sedan tradisional tidak lagi populer di era SUV, ES90 diharapkan akan tetap diminati di Cina, di mana perusahaan induknya, Geely, beroperasi. ES90 disebut sebagai “mobil paling bertenaga yang pernah dibuat Volvo,” dengan teknologi terbaru yang ditenagai oleh Nvidia untuk memberikan kinerja yang optimal. Fitur keselamatan juga menjadi fokus utama, dengan sensor ultrasonik, kamera, radar, dan lidar yang melengkapi mobil ini.
Sedan listrik ini akan menggunakan arsitektur SPA2 perusahaan dan memiliki berat yang bervariasi tergantung pada konfigurasinya. Dengan baterai besar 111-kWh, ES90 diharapkan mampu menempuh jarak yang signifikan sebelum perlu pengisian ulang. Detail teknis dan spesifikasi lainnya akan diungkapkan saat peluncuran resmi pada 5 Maret, di mana Volvo juga berencana untuk memperkenalkan mobil ini secara global. Dengan fokus yang semakin besar pada mobil listrik, ES90 bisa menjadi pengganti yang kuat untuk S90 berbahan bakar gas yang sudah ada.
