Layanan Bullion Services atau dikenal sebagai bank emas telah resmi hadir di Indonesia setelah diluncurkan oleh Pegadaian dan BSI di The Gade Tower. Acara peluncuran tersebut diresmikan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, yang dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartanto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Bullion Services adalah lembaga jasa keuangan mirip bank yang berfokus pada emas, mulai dari simpanan, pembiayaan, perdagangan, penitipan, dan aktivitas emas lainnya. Layanan ini memiliki manfaat seperti mendorong inklusi keuangan dengan menyediakan opsi investasi dan pembiayaan baru bagi masyarakat.
LAKUEMAS, sebagai platform investasi emas yang tepercaya, turut serta dalam acara peluncuran Bullion Services dari Pegadaian dan BSI dengan membawa ATM Emas. Dari enam pedagang emas fisik digital berlisensi, LAKUEMAS satu-satunya yang memiliki ATM untuk penarikan emas fisik. CEO LAKUEMAS, Edy Setiawan, menyambut peluncuran Layanan Bullion Services ini sebagai langkah penting dalam memperkuat ekosistem emas di Indonesia.
Sebagai mitra investasi emas digital terbaik untuk masyarakat, LAKUEMAS berkomitmen mendukung digitalisasi dan inklusi keuangan di sektor emas. Dengan visi untuk membangun pasar emas yang transparan dan mudah diakses, LAKUEMAS menyediakan layanan jual beli emas, gadai, ATM Emas, dan aplikasi online untuk transaksi emas digital. Dengan keunggulan stabilitas dan likuiditas tinggi, investasi emas di LAKUEMAS menarik minat lebih dari satu juta anggota.
Selain itu, LAKUEMAS telah terdaftar secara resmi di BAPPEBTI dan bermitra dengan ritel perhiasan emas ternama di Indonesia. Dengan infrastruktur yang terintegrasi, LAKUEMAS menghadirkan fitur investasi emas digital yang memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi jangka panjang secara praktis melalui smartphone mereka. Bersamaan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor emas nasional, LAKUEMAS bertekad menjadi mitra terpercaya dalam ekosistem emas Indonesia.
