Lamborghini Diablo, sebuah supercar legendaris yang telah mengukir sejarah dalam dunia otomotif. Merupakan kelanjutan dari Countach yang ikonik, Diablo menampilkan desain yang modern, kecepatan yang luar biasa, dan kemampuan penggerak semua roda yang mengesankan. Namun, di balik kejayaannya, proses pengembangan Diablo tidaklah mudah.
Di tahun 1988, Lamborghini sebenarnya telah merencanakan peluncuran Diablo, namun dibatalkan setelah perusahaan dibeli oleh Chrysler pada tahun 1987. Chrysler kemudian mengambil alih proyek Diablo dan meminta desainer Marcello Gandini untuk melakukan revisi yang signifikan, yang mengecewakan banyak pihak. Akhirnya, Diablo resmi diluncurkan pada tahun 1990, saat pasar supercar hampir mati akibat resesi global.
Setelah beberapa pergantian kepemilikan, Lamborghini akhirnya berada di bawah kendali Volkswagen pada tahun 1998. Dengan bantuan Audi, Lamborghini mulai melakukan pembaruan pada Diablo. Meskipun melewati masa produksi yang berlangsung selama 11 tahun dengan empat pemilik yang berbeda, Diablo tetap menjadi mobil yang memikat hati banyak penggemar supercar.
Di bawah naungan Audi, Lamborghini terus berkembang pesat, memperluas jajaran produknya dan meningkatkan jumlah produksinya. Diablo menjadi tonggak penting dalam perjalanan Lamborghini dari masa sulit hingga menjadi salah satu merek supercar paling diakui di dunia saat ini. Menceritakan kisah di balik keajaiban Diablo ini, video sejarah dari OTS Classic Car Dealer Bay Area dengan apik menghadirkan gambaran yang memukau bagi penggemar mobil sport.
Keajaiban Lamborghini Diablo: Kisah Ajaib Supercar Legendaris
