Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) bersama Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi), Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 92, Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), dan Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) melakukan aksi orasi di beberapa kantor pemerintahan pada Selasa (11/3). Mereka mengunjungi kantor Pusat Pertamina, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kejaksaan Agung RI. Orasi tersebut dilakukan oleh beberapa perwakilan di berbagai lokasi, termasuk Thamrin Sudirman dan Kejaksaan Agung.
Aliansi Rakyat Menggugat dalam orasinya di Kementerian BUMN menuntut Menteri BUMN untuk mundur. Mereka kemudian diterima oleh Kapuspen Kejaksaan Agung di Kejaksaan Agung pada sore hari. Sebelumnya, terjadi ketegangan antara Pamdal Kejagung dan delegasi ARM terkait pintu masuk, namun akhirnya diselesaikan dengan bijak.
Tuntutan dari Aliansi Rakyat Menggugat termasuk dukungan penuh kepada Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus korupsi terkait impor minyak dan produk kilang oleh Pertamina. Mereka juga meminta pemeriksaan terhadap pihak-pihak tertentu yang terlibat dalam kasus tersebut. ARM bersama CERI bahkan berencana untuk menggugat Pertamina ke pengadilan.
Koalisi ini berkomitmen untuk memantau proses penegakan hukum secara ketat dan siap turunkan puluhan ribu anggota ke Kejaksaan Agung jika perlu. Respons dari pihak Kejaksaan Agung menyatakan keterbukaan terhadap masukan dan bukti dari masyarakat terkait kasus korupsi yang terjadi. Mereka berjanji untuk memberikan perlindungan hukum bagi siapa pun yang membantu dalam mengungkap kasus tersebut. Semua langkah ini diambil untuk membawa keadilan bagi negara dan masyarakat yang dirugikan.