Presiden Prabowo Subianto memiliki visi yang kuat dalam pemerintahannya untuk menciptakan warga Indonesia yang lebih bahagia dan sejahtera. Beliau menganggap bahwa kemerdekaan sejati bagi bangsa Indonesia adalah ketika rakyatnya terbebas dari ketakutan, kemiskinan, dan penderitaan. Untuk mewujudkan visi ini, kebijakan strategis yang diterapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat tetapi juga membuka peluang bagi dunia usaha.
Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan, menyatakan bahwa selama 130 hari kerja dari 20 Oktober 2024 hingga akhir Februari 2025, berbagai kebijakan strategis yang diluncurkan memiliki dampak positif terhadap partisipasi dunia usaha. Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis menjadi contoh program yang memberikan manfaat signifikan kepada masyarakat, sekaligus membuka peluang bisnis baru.
Bappenas mencatat bahwa MBG diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan PDB sebesar 0,06% atau setara dengan Rp 14,61 triliun pada tahun 2025. Dampak positif dari program tersebut juga terlihat dalam peningkatan aktivitas ekonomi di tingkat lokal, memberikan kesempatan bagi pelaku usaha skala kecil dan menengah.
Selain itu, pemerintah juga fokus pada peningkatan investasi dan hilirisasi sumber daya alam strategis untuk menciptakan lapangan kerja baru. Ide pembentukan 70.000 Koperasi Desa Merah Putih sebagai implementasi dari Asta Cita untuk mendorong partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan turut memberikan dorongan positif bagi dunia usaha.
Presiden Prabowo juga menekankan peran penting Indonesia sebagai negara netral yang menjalin hubungan baik dengan semua pihak. Stabilitas politik Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang kokoh menjadi sorotan positif di tengah situasi global yang tidak menentu. Dalam upaya memajukan Indonesia, partisipasi dan dukungan dunia usaha dianggap sangat penting untuk mencapai visi Indonesia yang makmur dan sejahtera untuk semua warganya.
