Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan persiapan program penyiapan 1.000 unit rumah subsidi untuk wartawan dan 20.000 unit untuk petani dari program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Ara, sapaan akrab Menteri PKP, juga mengalokasikan rumah subsidi untuk nelayan, buruh, tenaga migran, tenaga kesehatan, TNI AD, dan personel kepolisian dalam jumlah tertentu. Ketersediaan rumah subsidi ini bertujuan memberikan kepastian bagi bank, penyalur, Tapera, pengembang, dan konsumen. Untuk memastikan kualitasnya, pihaknya bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan untuk mengaudit kualitas bangunan rumah subsidi dan memastikan penyalurannya sesuai dengan data yang ada di Badan Pusat Statistik. Presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, dan CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani memberikan dukungan terhadap program tersebut dengan memberikan kebijakan kelonggaran terkait Giro Wajib Minimum (GWM). Menekankan pentingnya kualitas bangunan rumah subsidi, Ara menegaskan bahwa tidak boleh ada rumah subsidi yang tidak tepat sasaran atau berkualitas rendah. Dengan adanya program ini, diharapkan rumah subsidi tersebut akan diberikan kepada penerima manfaat yang tepat dan berkualitas.
Pemerintah Siapkan 1.000 Rumah Subsidi Untuk Wartawan – Waspada Online
