Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyoroti pentingnya kolaborasi antar kementerian lembaga untuk mencegah kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan PMI Ilegal. Dalam acara peresmian Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong di Batam, Kepri, Kapolri mengapresiasi kehadiran pelabuhan baru tersebut sebagai dorongan pertumbuhan ekonomi Batam untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Kapolri mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap ancaman penyelundupan tenaga kerja ilegal yang dapat terjadi melalui pelabuhan baru ini. Ia menekankan agar petugas kepolisian, bea cukai, imigrasi, dan stakeholder terkait memantau dengan cermat titik-titik masuk dan keluar Indonesia. Selain itu, Kapolri juga mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan pelatihan tenaga kerja guna mencegah WNI menjadi PMI Ilegal atau terdeportasi karena kurangnya keterampilan kerja.
Selain itu, Sigit juga menyoroti potensi penyelundupan narkoba melalui jalur laut, khususnya melalui pelabuhan. Ia meminta seluruh petugas di lapangan untuk tetap waspada dan aktif melakukan patroli demi mencegah penyalahgunaan pelabuhan baru tersebut. Dengan adanya sinergitas antar instansi terkait dan kesadaran akan pentingnya pengawasan, diharapkan pembangunan pelabuhan baru ini dapat memberikan dampak positif bagi wilayah Batam tanpa disusupi oleh kejahatan terorganisasi.