Mengapa Penjualan Maserati Tergolong Lambat?

by -13 Views

Penjualan Maserati terus mengalami penurunan yang signifikan, turun 48 persen dari tahun sebelumnya selama kuartal pertama tahun 2025, dengan hanya 1.700 unit kendaraan yang terjual. Trend penurunan penjualan ini menimbulkan kekhawatiran bagi merek Italia tersebut, yang mengalami penurunan sebesar 57 persen pada tahun sebelumnya. CEO Maserati, Santo Ficili, mengungkapkan bahwa kemerosotan ini tidak mengejutkan perusahaan. Ficili merencanakan restrukturisasi merek ini untuk mencapai kembali keuntungan pada tahun 2026.

Langkah-langkah rencana Ficili termasuk pembentukan tim baru di perusahaan, memperbaiki hubungan dengan dealer yang kecewa, dan pengurangan biaya yang signifikan. Ficili juga menyadari kegagalan dalam strategi pemasaran dan meningkatkan daya saing dengan memungkinkan penyesuaian harga. Namun, perusahaan telah menghadapi ketidakpastian lebih lanjut dengan pengangkatan konsultan manajemen McKinsey and Company oleh Stellantis untuk mengaudit masa depan Maserati dan saudaranya, Alfa Romeo.

Meskipun Maserati hanya menjual 11.300 kendaraan pada tahun 2024, angka penjualan ini jauh di bawah saingan sekelasnya seperti Ferrari. Stellantis secara keseluruhan juga mengalami penurunan pengiriman di sebagian besar wilayah operasinya, kecuali Amerika Selatan yang mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Dengan situasi pasar yang penuh ketidakpastian akibat tarif yang berlaku, prospek tahun 2025 bisa menjadi tantangan besar bagi Stellantis dan merek-mereknya.

Source link